Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BONTANG- Dua kilang baru PT Pertamina (Persero) rencananya akan dibangun di Bontang, Kalimantan Timur.
 
Gubernur Kalimantan Timur Awang Farouk mengatakan pemerintah sudah memberikan sinyal agar rencana pembangunan kilang Pertamina akan dibangun di Bontang, Kalimantan Timur. Lokasi tersebut dipilih lantaran lahan yang sudah tersedia.
 
"Presiden pernah memberikan sinyal kalau di Bontang akan dibangun dua kilang dengan kapasitas masing-masing 300.000 barel per hari," katanya dalam acara Peresmian Pengaliran Gas Jaringan Kota Bontang, Rabu (30/1).
 
Saat ini, pihaknya sudah menyiapkan lahan yang akan menjadi lokasi pembangunan. Lahan tersebut milik Pertamina seluas 540 hektar. Selain itu, ada tambahan lahan dari Pemerintah Daerah sebesar 500-600 hetar dan sekitar 1.000 hektar di daerah Marang Kayu. "Kami sudah siap."
 
Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo mengatakan awalnya kilang akan dibangun di Banten, Jawa Barat dan Jawa Timur dengan kapasitas masing-masing 300.000 barel per hari. Namun lokasi tersebut batal dipilih lantaran tidak tersedianya lahan (Banten) dan tingginya harga tanah di Tuban akibat spekulan.
 
Memang saat ini, lanjut Susilo, rencana pembangunan dua kilang Pertamina  bersama investor masih terkendala masalah administrasi, seperti insentif. Namun, pihaknya menegaskan pembangunan kilang akan tetap dilakukan.
 
Untuk itu, pihaknya akan memanggil Pertamina untuk melihat kesiapan studi kelayakan (feasibility studies/FS), desain rinci (front end engineering design/FEED), dan pasokan minyak mentah.
 
Seperti diketahui, pemerintah menargetkan pembangunan tiga buah kilang minyak berkapasitas total 900.000 barel per hari bisa terealisasi pada 2018 dan 2019. Ketiga kilang tersebut adalah kilang yang akan dibangun Pertamina dengan Kuwait Petroleum, Kilang yang dibangun Pertamina dengan Saudi Aramco, dan satu kilang lagi yang rencananya menggunakan APBN. Hingga hari ini, belum ada satu pun konstruksi fisik yang dimulai. 
 
Khusus untuk kilang yang menggunakan dana APBN, rencananya pada 2013 akan mulai dilakukan basic engineering design dan front end engineering design. Sedangkan kontruksi akan mulai dilakukan pada 2016.
 
Sementara, mengenai rencana pembangunan kilang yang akan dibangun Pertamina dengan Kuwait Petroleum Direktur Pengolahan Pertamina Chrisna Damayanto mengatakan bila pemerintah tidak mengabulkan permohonan insentif yang diajukan Kuwait Petroleum Corporation selaku partner Pertamina untuk membangun kilang di Bontang, maka Pertamina akan mencari partner lain.
 
"Saat ini masih dalam tahap evaluasi. Insentif belum disetujui, kalau tidak setuju ya kita bubar, kita akan cari partner lain. Nanti Juni 2013 keputusannya," kata Chrisna.
 
(Faa)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :
Editor : Fahmi Achmad

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper