Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ASOSIASI PENEMPATAN TKI: Pengusaha Minta PPTKIS Diakui Sebagai Wadah Tunggal

JAKARTA—Mayoritas pelaku usaha pelaksana penempatan tenaga kerja Indonesia swasta meminta pemerintah hanya mengakui Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia sebagai satu-satunya organisasi perusahaan yang mengirim pekerja ke luar negeri.

JAKARTA—Mayoritas pelaku usaha pelaksana penempatan tenaga kerja Indonesia swasta meminta pemerintah hanya mengakui Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia sebagai satu-satunya organisasi perusahaan yang mengirim pekerja ke luar negeri.

Hal itu dikarenakan pada 2012, ada 9 organisasi pelaku usaha penempatan tenaga kerja Indonesia swasta (PPTKIS) menandatangani kesepakatan untuk melebur menjadi satu asosiasi, yakni Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati).

Kesembilan organisasi itu di antaranya Himpunan Pengusaha Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Himsataki), Apjati, Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia Asia Pasific (Ajasapac), dan Indonesia Employment Agencies Association (Idea).

Menurut Umar Ali MS., wakil dari 459 anggota Apjati, kebijakan Menakertrans Muhaimin Iskandar untuk hanya mengakui satu asosiasi perusahaan penempatan pekerja ke luar negeri, yakni Apjati adalah tepat.

“Kesepakatan 9 organisasi PPTKIS itu sudah dilaporkan ke pemerintah dan mendapat sambutan yang baik, karena akan memudahkan pemerintah bermitra dengan organisasi perusahaan jasa TKI,” katanya, Senin (28/1).

Bahkan, lanjut Umar, peleburan 9 organisasi itu menjadi hanya satu asosiasi dipastikan semakin memperkuat posisi tawar Indonesia saat berunding dengan mitra asing dalam hal penempatan pekerja ke luar negeri. (if)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper