JAKARTA: Perencanaan tata ruang di pulau Jawa dinilai minim kepekaan atas dampak lingkungan dan lebih mengedepankan pembangunan infrastruktur. Minimnya kepekaan tersebut berakibat pada kerusakan ekologis pulau tersebut.
Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Abetnego Tarigan mengatakan bencana ekologis di Jawa, merupakan akumulasi krisis dari panjangnya sejarah pembangunan destruktif yang menjadi pilihan model pembangunan oleh negara. Salah satu bencana yang sering terjadi adalah banjir yang meluas.
"Dampak nyata dari perubahan peruntukan [kawasan] sejak 10 tahun terakhir sudah dirasakan oleh penduduk pulau Jawa, namun beban lingkungan di Pulau ini tidak pernah diperhatikan secara serius," kata Abetnego dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (25/01/2012).
"[Selain itu] tidak berupaya untuk adaptif dan menyesuaikan dengan kemampuan daya tampung dan daya dukung lingkungan pulau Jawa secara keseluruhan."
Walhi menemukan perencanaan tata ruang di berbagai daerah pulau tersebut juga memperlihatkan tidak adanya kepekaan atas perencanaan terhadap dampak lingkungan.
Abetenego menuturkan hal itu bisa dilihat RTRW di sebuah daerah di Jawa Tengah yang menempatkan kawasan pegunungan kars sebagai kawasan industri,atau mengubah kawasan pesisir di selatan Jawa sebagai kawasan tambang.
Dia mengungkapkan laporan proyektif Walhi untuk 2013 disebutkan, kerentanan Pulau Jawa pada akhir tahun lalu terlihat dari kontribusi bencana ekologis sebesar 46,8% dari problem lingkungan.
Hal itu dinilai menjadi sebuah keniscayaan yang harus segera ditindak lanjuti dengan cepat, yakni pembangunan yang sudah tidak lagi mampu didukung dan ditampung oleh kondisi lingkungan.
"Kondisi ini dipengaruhi oleh model pembangunan dan perencanaan yang masih meletakan lingkungan bukan sebagai faktor utama yang harus diperhatikan," kata Abetnego.
"Bukannya mengambil pelajaran dari model pembangunan salah kaprah, pemerintah justru terus menjadikan pulau Jawa sebagai pusat industrialisasi yang tak ada habisnya, salah satunya melalui pembangunan infrastruktur MP3EI." (Bsi)
WALHI: Tata ruang di Pulau Jawa tak peka lingkungan
JAKARTA: Perencanaan tata ruang di pulau Jawa dinilai minim kepekaan atas dampak lingkungan dan lebih mengedepankan pembangunan infrastruktur. Minimnya kepekaan tersebut berakibat pada kerusakan ekologis pulau tersebut.Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor : Bastanul Siregar
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

36 menit yang lalu
BlackRock Gencar Borong Saham BUMI Semester I/2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

24 menit yang lalu
Harga BBM di SPBU BP dan Vivo Kompak Naik, Ini Daftarnya

59 menit yang lalu
Tarik Ulur Negosiasi Uni Eropa-AS Jelang Tenggat Tarif 9 Juli
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
