Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANDARA RADEN INTEN: Angkasa Pura II ambil alih pengelolaan

JAKARTA: PT Angkasa Pura II akan mengambil alih pengolahan bandara Raden Inten II-Lampung pada 2013 dari unit pengelola teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

JAKARTA: PT Angkasa Pura II akan mengambil alih pengolahan bandara Raden Inten II-Lampung pada 2013 dari unit pengelola teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.


Sekertaris Perusahaan PT Angkasa Pura II, Trisno Heryadi mengatakan Pemerintah Provinsi Lampung meminta pada PT Angkasa Pura II untuk mengelola bandara Raden Inten II.


“Jadi itu atas permintaan Gubenur Lampung kepada PT Angkasa Pura II untuk mengelola Bandara di Lampung. Masih dalam tahapan pembicaraan dan pembahasan secara paralel,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (23/1).  


Trisno menjelaskan dalam proses pengalihan dari unit pengelola teknis (UPT) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan tidak ada biaya ganti rugi yang diberikan oleh PT Angkasa Pura II.


Dia menambahkan jika proses pembahasan pengambilalihan bandara Raden Inten II oleh PT Angkasa Pura II berjalan lancar maka akan ada pengalihan aset negara dari UPT Direktorat Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan kepada PT Angkasa Pura II.


Dia mengungkapkan pengalihan aset itu meliputi aset operasional dan bisnis di bandara Raden Inten II.
PT Angkasa Pura II, tuturnya, siap untuk mengembangkan bandara Raden Inten II  dengan memperhatikan kapasitas penumpang, kapasitas kargo, kapasitas pesawat serta landasan pacu.  


Menurutnya pengembangan bandara Raden Inten II sangat berpotensi positif untuk pengembangan daerah setempat karena saat ini sejumlah maskapai penerbangan nasional telah membuka penerbangan langsung menujun bandara itu.


Maskapai penerbangan nasional yang melakukan penerbang ke bandara Raden Inten II adalah Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air, Batavia Air dan Merpati Airlines.


Berdasarkan catatan Bisnis, bandara Raden Inten II berada di Desa Branti Raya Lampung Selatan dengan panjang landasan mencapai 2.500 meter. (arh)


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Henrykus F. Nuwa Wedo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper