JAKARTA: PT Hitachi Construction Machinery Indonesia mempertimbangkan untuk melakukan ekspansi di bidang alat berat dan pemutus arus menyusul besarnya kebutuhan infrastruktur dalam negeri pada beberapa tahun mendatang.
Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi mengatakan pihaknya telah mengusulkan agar Hitachi melakukan ekspansi untuk memproduksi alat berat berukuran besar dan produksi gas insulated circuit breaker (pemutus arus tegangan tinggi).
"Saya juga minta mereka pertimbangkan untuk investasi di bidang turbin dengan kapasitas di atas 20 MW karena yang di bawah 20 MW kita sudah ada yang investasi," katanya, Selasa (22/1/2013).
Investasi di bidang turbin dan pemutus arus, lanjut Budi, diperlukan karena hingga 2020 pemerintah berkomitmen untuk mencapai pasokan listrik berkapasitas 53 ribu MW dengan investasi sekitar US$90 miliar.
Sedangkan untuk alat berat, kebutuhan Indonesia memang cenderung tinggi terutama untuk alat berat berukuran besar.
"Kita butuh yang ukuran besar karena produksi dalam negeri baru sekitar 7.200 dan sekitar 5.000-6.000 impor. Saya minta mereka pertimbangkan untuk produksi itu di sini," katanya.
Dalam pertemuan di Kementerian Perindustrian, pihak Hitachi memang belum menyatakan komitmen investasi apapun. Namun, ekspansi Hitachi dinilai lebih nyata karena mereka telah memiliki pabrik alat berat di Indonesia.
Sebelumnya, perusahaan raksasa asal Korea Selatan Doosan Group juga menjajaki kemungkinan berinvestasi di industri alat berat dan perkapalan domestik yang berkembang dengan baik dalam beberapa tahun terakhir. (ra)
HITACHI Pertimbangkan Ekspansi Di Indonesia
JAKARTA: PT Hitachi Construction Machinery Indonesia mempertimbangkan untuk melakukan ekspansi di bidang alat berat dan pemutus arus menyusul besarnya kebutuhan infrastruktur dalam negeri pada beberapa tahun mendatang.Dirjen Industri Unggulan Berbasis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor : Rustam-nonaktif
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

43 menit yang lalu
MSCI Moves Spark Fresh Target Prices for CUAN and PTRO Stocks

2 jam yang lalu
Seberapa Besar Diskon Saham BCA (BBCA) Awal Semester II/2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

3 menit yang lalu
OPINI: Pelebaran Defisit untuk (si)apa?

9 menit yang lalu
DPR Sentil Anak Buah Sri Mulyani, Efisiensi tapi Minta Tambahan Anggaran

1 jam yang lalu
Wilmar hingga Japfa di Pusaran Kasus Beras Oplosan
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
