Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MOBIL LISTRIK: Bakal dihadang 3 'masalah'

JAKARTA—Pemerintah mencatat ada tiga kendala pengembangan mobil listrik di Tanah Air sehingga harus dilakukan secara bertahap.

JAKARTA—Pemerintah mencatat ada tiga kendala pengembangan mobil listrik di Tanah Air sehingga harus dilakukan secara bertahap.

Ketiga kendala itu adalah keterbatasan jarak tempuh, daya tahan baterei, dan infrastruktur pemasok energi.  "Pengembangan mobil listrik di Tanah Air tak bisa dalam jumlah besar dan harus dilakukan bertahap," ujar Budi Darmadi, Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kementerian Perindustrian, Selasa (22/1/2013).

Seperti halnya Jepang, meskipun terkenal sebagai produsen otomotif dunia, sampai saat ini hanya memproduksi sekitar 0,9%-4% mobil listrik dari total penduduk.

“Kalau penduduk mereka 5-6 juta jiwa, maka produksi total mereka hanya 40.000,” ujarnya usai menerima delegasi The Jakarta Japan Club.

Menurutnya, mobil listrik hanya layak dikembangkan dalam kluster wilayah tertentu yang tidak terlalu luas. Sebab, jarak tempuh mobil listrik maksimal untuk sekali perjalanan pulang-pergi maksimal 100 Km.

“Idealnya dipasang di kendaraan umum dengan track tetap sehingga bisa ditaruh tempat pengisian listrik,” tuturnya.

Khusus di Ibu Kota, Budi menilai, mobil listrik tidak layak dikembangkan pada saat ini jika melihat topografi Jakarta yang rentan banjir. “Jadi untuk bisa komersial kita harus cari tempat yang smart, yang ada area klusternya.” (msb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :
Editor : Martin-nonaktif
Sumber : Agust Supriadi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper