Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MEDAN: Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mengisyaratkan awal tahun 2013 merupakan periode yang berat bagi pengusaha.
 
Menurut Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto, dikatakan berat karena adanya beberapa tekanan seperti nilai dolar AS yang menguat, bencana alam seperti banjir di Jakarta, dan infrastruktur yang belum memadai.
 
"Termasuk belum maksimalnya sinergi antara pengusaha dan pemerintah," katanya pelantikan dan perkenalan pengurus Kadin Sumut masa bakti 2012 - 2017 dengan Ketua Ivan Iskandar Batubara, Jumat malam  (18/1/2013).
 
Menguatnya nilai dolar AS atas rupiah di satu sisi memang menguntungkan eksportir. "Namun nilai rupiah yang melemah itu tidak bagus untuk impor.
 
Apalgi nyatanya, impor barang modal dan bahan baku Indonesia nyatanya semakin tinggi.
 
"Nilai tukar uang itu harus dikendalikan pemerintah.Saya fikir kalau paling tinggi Rp9.600 per satu dolar AS masih aman lah," kata Suryo.
 
Semakin terasa berat karena di tengah gejolak kurs mata uang itu, terjadi bencana alam seperti banjir di Jakarta dan naiknya tarif dasar listrik yang semuanya itu memambah "cost" pengusaha.
 
"Harus ada penanganan serius segera munggkin agar perekonomian tidak anjlok di luar dugaan," katanya.
 
Menurut dia, kalau saja keadaan bisa dipertahankan minimal seperti di tahun 2012, maka tahun ini masih bisa bagus.
 
"Harus ada upaya keras dari pemerintah dan sinergi kuat antara pemerintah dan pengusaha karena satu semester pertama ini menentukan nasib di semester II," katanya.  (Antara/ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Rustam-nonaktif
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper