Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JEMBATAN KEDUNGKANDANG: Pemerintah Malang kebut pembangunan

JAKARTA: Pembangunan Jembatan Kedungkandang Malang, Jawa Timur, bakal dikebut agar bisa tuntas sesuai jadwal pada pertengahan 2013.

JAKARTA: Pembangunan Jembatan Kedungkandang Malang, Jawa Timur, bakal dikebut agar bisa tuntas sesuai jadwal pada pertengahan 2013.

"Saya sudah minta pada pemenang tender agar pembangunan jembatan rampung sebelum masa jabatan saya berakhir pada September nanti," kata Wali Kota Malang Peni Suparto, seperti yang dikutip dari Antara hari ini, Selasa (1/1/2013).Dia mengatakan pembangunan jembatan yang menghabiskan dana APBD Rp79 miliar itu seharusnya sudah mulai dikerjakan dari 6 bulan lalu. Namun molor akibat pembebasan lahan milik warga menemui hambatan dan baru selesai pertengahan Desember 2012.Setelah finalisasi pembebasan lahan, lanjut Peni, pembangunan jembatan akan dikebut dengan melakukan pemerataan lahan oleh pemenang tender, yakni PT Nugraha Adi Taruna dari Jakarta."Saya yakin sebelum masa jabatan saya berakhir, pembangunan jembatan ini sudah selesai dan dapat beroperasi karena ada beberapa pilar jembatan yang sudah ditancap," papar Peni.Untuk membangun jembatan tersebut, Pemerintah Kota Malang telah membebaskan lahan milik 53 warga setempat. Sebelumnya, tiga kepala keluarga (KK) di antaranya menolak pembebasan lahan karena harga yang ditawarkan karena harga yang ditawarkan dinilai tidak sesuai.Dengan negosiasi yang terus menerus dilakukan selama 6 bulan, ketiga kepala keluarga tersebut mau melepaskan tahannya dengan kisaran harga Rp700.000-Rp800.000 per meter.Pembangunan Jembatan Kedungkandang ditujukan untuk memecah konsentrasi arus lalu lintas yang berada di pusat kota dan sebagai jalan alternatif menuju Kabupaten Malang. (sut)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Budi Prakarsa
Editor : Sutarno

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper