Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA MIGAS: Meski lapangan tua, Sanggatta tambah produksi Pertamina 1.000 bph

JAKARTA: PT Pertamina EP berhasil mendapatkan cadangan minyak baru di Lapangan Sangatta, Kaltim dan berharap ini menjadi momen kebangkitan peningkatan produksi di Lapangan Sangatta yang memang sudah cukup tua.Manager Humas Pertamina EP Agus Amperianto

JAKARTA: PT Pertamina EP berhasil mendapatkan cadangan minyak baru di Lapangan Sangatta, Kaltim dan berharap ini menjadi momen kebangkitan peningkatan produksi di Lapangan Sangatta yang memang sudah cukup tua.Manager Humas Pertamina EP Agus Amperianto mengatakan hal itu dibuktikan dengan keberhasilan penerapan konsep Oil Pool Enlargement.Sehingga, sumur eksplorasi Tapah-1 di Lapangan Sangatta, Kaltim menghasilkan minyak menembus angka 1.000 barel per hari (bph).  "Dengan keberhasilan pembuktian cadangan minyak di kompartemen sebelah timur Lapangan Sangatta, diharapkan menjadi momen kebangkitan untuk peningkatan produksi di Lapangan Sangatta," ujarnya dalam keterangan resmi hari ini, Minggu (30/12).Agus merinci hasil uji kandungan lapisan ke-6 (DST-6) dari lapisan batu pasir formasi Lower Balikpapan pada kedalaman 1.551--1.554 meter, didapatkan laju alir minyak sebesar 1.017 bph dan laju alir gas 1 juta kaki kubik per hari (MMscfd)."Lapangan Sangatta adalah lapangan tua peninggalan Belanda yang dikembangkan oleh Pertamina sejak 1974 dan masih berproduksi hingga saat ini," jelas Agus.Sebelumnya, pada awal 2012 telah ditemukan cadangan minyak di area Sangatta dari sumur eksplorasi Salmon Biru-1 yang terletak 2 km di sebelah barat Lapangan Sangatta.Hasil dari DST-3 didapat minyak total 50 barel dan laju alir gas 0,08 MMscfd. Kegiatan eksplorasi Salmon Biru menerapkan konsep eksplorasi baru pada batu pasir formasi Pulubalang yang terbukti menghasilkan hidrokarbon di Lapangan Sangatta.Ada pun kegiatan eksplorasi yang dilakukan Pertamina EP sepanjang 2012 ini tidak hanya pemboran, tapi juga Survei Seismik 2D West Sangatta (41 km), 2D North Sangatta (52 km) ,dan 3D Sturisoma (157 km2).Dari seluruh kegiatan survei tersebut diharapkan dapat menelurkan prospek-prospek siap bor yang dapat dieksekusi dalam dua tahun ke depan. (arh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper