Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDUSTRI KIMIA: Bangun pabrik asam fosfat, Petrokimia Gresik tunjuk investor China

JAKARTA: PT Petrokimia Gresik (persero) menunjuk Wuhuan Engineering Co. Ltd. dari China sebagai kontraktor pembangunan pabrik asam fosfat di Gresik dengan nilai kontrak US$160,6 juta.Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik Bambang Heru mengatakan naskah

JAKARTA: PT Petrokimia Gresik (persero) menunjuk Wuhuan Engineering Co. Ltd. dari China sebagai kontraktor pembangunan pabrik asam fosfat di Gresik dengan nilai kontrak US$160,6 juta.Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik Bambang Heru mengatakan naskah kerja sama antara Petrokimia dengan Wuhuan Engineering Co. Ltd. telah ditandatangani Dirut PT Petrokimia Gresik dan Direktur Wuhuan Engineering Co. Ltd Guo Guoqing pada Kamis, 20 Desember 2012 di Gresik."Progres pembangunan proyek sampai saat ini mancapai sekitar 27%. Untuk memenuhi kekurangan kebutuhan asam fosfat, PT PG berencana akan membangun unit pabrik asam fosfat dengan kapasitas 200.000 ton per tahun," ujarnya melalui siaran pers yang diterima Bisnis, Kamis (20/12).Menurutnya, saat ini perusahaan telah mampu memproduksi pupuk yang berbasis phospat sebanyak 3,27 juta ton per tahun yang terbagi dalam dua bentuk yaitu untuk NPK Phonska sebesar 2,77 juta ton dan SP 36 sebesar 500.000 ton. Namun, katanya, produksi pupuk tersebut belum mampu memenuhi kebutuhan pupuk nasional.Dia menambahkan untuk dapat memproduksi sesuai dengan kapasitas tersebut, diperlukan tambahan bahan baku asam fosfat kurang lebih sebesar 400.000 ton per tahun.Petrokimia Gresik telah membangun pabrik asam fosfat di Gresik untuk menambah kapasitas pabrik asam fosfat yang sudah ada berpatungan dengan Jordan Phosphate Mines Co. Plc. (JPMC).Pembangunan pabrik asam fosfat di Gresik itu memiliki kapasitas produksi 200.000 ton per tahun dan Asam Sulfat 600.000 ton per tahun. Sementara itu, bahan baku utama untuk memproduksi pupuk itu yaitu batuan fosfat dan belerang. (arh) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper