Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROYEKSI EKONOMI 2013: Jika autopilot, ekonomi tumbuh 4%-5%

JAKARTA—Peran pemerintah masih diperlukan untuk mengarahkan  kinerja perekonomian Indonesia supaya mencapai pertumbuhan ekonomi yang  optimal.    Destry Damayanti, Kepala Ekonom Bank Mandiri, memperkirakan pertumbuhan 

JAKARTA—Peran pemerintah masih diperlukan untuk mengarahkan  kinerja perekonomian Indonesia supaya mencapai pertumbuhan ekonomi yang  optimal.    Destry Damayanti, Kepala Ekonom Bank Mandiri, memperkirakan pertumbuhan  ekonomi Indonesia hanya berkisar 4%-5% jika pemerintah tidak ikut campur dalam  kinerja perekonomian.     Dia mengungkapkan tingginya kontribusi konsumsi rumah tangga  dan tingkat kepercayaan investor di tengah kurang memadainya dukungan  infrastruktur dan kinerja birokrasi bukan berarti perekonomian Indonesia bisa  berjalan secara autopilot.    “Pemerintah diam pun,  masyarakat tetap konsumsi karena potensinya memang besar sekali, investasi  tetap datang karena prospeknya masih bagus. Tetapi pertumbuhan itu tidak akan  optimal,” katanya seusai acara Penganugerahan ILUNI FEUI Award 2012, Selasa  (18/12).   Dia mengatakan pemerintah berfungsi untuk menentukan rambu-rambu  kinerja perekonomian. Namun saat ini, lanjutnya, peran tersebut belum sepenuhnya  dijalankan dengan baik oleh pemerintah.    Hampir senada dengan Destry, Menteri Negara Perencanaan dan  Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Armida S. Alisjahbana memperkirakan  laju pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya akan berkisar 5%-5,5% jika pemerintah tidak  mengambil peran.    “Kalau pertumbuhan ekonomi Indonesia itu autopilot, maka Indonesia akan ada di  kisaran 5%-5,5%,” katanya, Senin (17/12).        Sementara itu, Pengamat Ekonomi UI Mohammad Ikhsan  mengatakan fungsi pemerintah terhadap perekonomian dinilai efektif apabila  intervensi terhadap pasar bersifat komplementer.    “Jadi fungsi pemerintah menjadi intensif saat pasar tidak  berjalan, dan menjadi berkurang pada saat mekanisme pasar mulai bekerja,”  katanya, Selasa (18/12). (c26/Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper