MAKASSAR--Grand Clarion Group segera merealisasikan rencana ekspansi pembangunan hotel dengan proyeksi total kapasitas kamar mencapai 1.479 unit di 5 kota besar di Indonesia pada tahun depan.
General Manager Grand Clarion Hotel Makassar Anggiat Sinaga mengatakan progress ekspansi bisnis perhotelan di beberapa kota tujuan investasi bahkan sudah dalam tahap perampungan dan siap beroperasi tahun depan, meski ada juga yang masih dalam proses pengurusan izin pembangunan.
"Keseluruhan hotel yang kami bangun ini berbintang empat, nilai investasinya mencapai Rp1 triliun dengan etimasi satu kamar hotel bintang empat mencapai Rp600 juta per unit," ujarnya, Selasa (11/12/2012).
Adapun kota yang dijadikan sebagai tujuan ekspansi bisnis Grand Clarion Group yakni Kendari, Palu, Surabaya, Jakarta dan Bali. Dimana untuk Kendari, progress pembangunan 75% dengan jumlah kamar 258 unit berlantai lima dengan luas lahan mencapai 1 hektar serta diproyeksikan beroperasi triwulan kedua tahun depan.
Kemudian, di Surabaya berlokasi dekat dengan hotel Sangrilla dengan luas lahan 3,2 hektar berlantai 37 lantai dan jumlah kamar sebanyak 555 kamar investasi mencapai Rp350 miliar, sementara untuk di Bali bangunannya agak kecil dengan luasan 5500 meter persegi jumlah kamar 222.
"Sedangkan di Jakarta dengan luasan lahan 7000 meter persegi jumlah kamar 222, serta di Palu masih tahap proses izin dimana akan direncanakan pembangunan hotel juga berkamar 222 unit," papar Anggiat.
Tidak hanya ekspansi di lima kota besar, lanjutnya, pengembangan bisnis Grand Clarion di Makassar juga dilakukan di Kota Makassar dengan memacu realisasi pembangunan dua hotel berbintang di kota ini, yakni Grand Rinra Hotel bintang empat dengan kapsitas 222 kamar serta Perintis Hotel Makassar bintang tiga berkapasitas 150 kamar.
"Termasuk perampungan Grand Clarion Hotel yang diharapkan sebelum natal seluruh kamar sebanyak 585 unit sudah bisa dimanfaatkan tamu dengan segala fasilitasnya, yakni, private court khusus disiapkan di lantai 10, serta fasilitas pendukung lainnya," papar Anggiat.
Sebelumnya, Owner Grand Clarion Group Wilianto Tanta mengungkapkan pengembangan bisnis yang dilakukan setelah mempertimbangkan peluang bisnis jasa perhotelan kedepan yang cukup menjanjikan terkhusus di kawasan timur Indonesia.
"Apalagi kota-kota yang ada di kawasan timur diprediksi akan mengalami perkembangan pesat pada sektor perhotelan," ujarnya.
Menurutnya, terkait sumber daya manusia yang akan dilibatkan untuk pengoperasian enam hotel tersebut, pihaknya sudah memprediksi keenam hotel itu akan menyerap kurang lebih 2.500 tenaga kerja, yang diharapkan 50% dari tenaga kerja itu berasal dari Sulawesi Selatan.
Adapun ekspansi pembangunan hotel baru tersebut baik di lima kota besar maupun di Makassar, secara keseluruhan diproyeksikan jumlah kamar hotel dalam lingkup Grand Clarion Group menjadi 2.500 kamar hotel pada tahun depan.
Hingga 2012, Grand Clarion telah memiliki sekitar 757 kamar yang berasal dari tiga hotel yang telah beroperasi yaitu Grand Clarion Makassar, Quality Plaza Hotel Makassar, dan Grand Palace Hotel. (K46) (Foto: makassar-hotels.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
