Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROYEKSI INFLASI: Inflasi November Diprediksi Tak Setinggi Desember

JAKARTA-Laju inflasi November lalu diproyeksi moderat dengan sedikit lonjakan akibat volatilitas harga pangan non-beras.

JAKARTA-Laju inflasi November lalu diproyeksi moderat dengan sedikit lonjakan akibat volatilitas harga pangan non-beras.

Ekonom Standard Chartered Bank Eric Sugandi menuturkan inflasi pada November terkait dengan siklus musiman menjelang Natal dan tahun baru. Namun lajunya diproyeksi tidak setinggi inflasi Desember.

“Month to month kami proyeksi 0,3% atau 4,6% year on year,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Minggu (2/12).

Menurutnya, faktor pendorong inflasi November mencakup peningkatan permintaan dan kenaikan harga komoditas pangan non-beras seperti daging sapi.

Selain itu, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat juga berkontribusi terhadap laju inflasi November. Pasalnya, depresiasi kurs rupiah ke kisaran Rp9.600/US$ berpengaruh terhadap biaya produksi.

"Tekanan kurs jadi lebih tinggi dibandingkan waktu rupiah masih di kisaran Rp9.500/US$ sehingga ongkos produksi jadi naik,” tuturnya. (yus)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper