BALIKPAPAN--PT Angkasa Pura I (Persero) menyepakati untuk menambah jam kerja proyek pengembangan Bandara Sepinggan menjadi 24 jam dengan pembagian tiga shift guna mengejar realisasi operasional bandara yang ditargetkan bisa dimulai pada Oktober 2013.
Realisasi pekerjaan proyek gabungan pengembangan Bandara Sepinggan hingga 18 November tercatat baru mencapai 26,91% dari target sebesar 43,27%. Pemimpin Proyek Pengembangan Bandara Sepinggan Wendo Asrul Rose menyebutkan terjadinya deviasi realisasi proyek karena adanya keterlambatan dalam proses pembongkaran bangunan eksisting yang terkena proyek pembangunan.
“Ada juga kendala seperti pemasangan atap baja yang masih dalam proses mendatangkan dari pabrikan. Contohnya, seperti atap kalau sudah bisa didatangkan progress pembangunan bisa meningkat pesat karena disitu ada pekerjaan selubung yang bisa mendorong realisasi pekerjaan,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pengembangan Bandara Sepinggan, Rabu (28/11).
Selain menambah jam kerja, pihaknya juga mengusulkan untuk menambah jumlah pekerja sehingga jumlah tenaga kerjanya cukup dengan shift yang terbagi. Dia menargetkan progress pekerjaan proyek bisa mencapai 47% pada akhir tahun.
Rencananya, pihaknya juga mengusulkan pekerjaan Paket 4 yang meliputi pembangunan apron, tower control, dan hanggar. Wendo mengatakan usulan ini telah disetujui dan rencananya akan segera memasuki masa pelelangan. (if)