JAKARTA--Komite Ekonomi Nasional mengingatkan untuk dapat menjadi negara maju pada 2030, intervensi pemerintah tidak boleh menjadi predator bagi dunia usaha di Tanah Air.
Ketua KEN Chairul Tanjung mengatakan banyak pekerjaan rumah untuk mengembangkan Indonesia dari negara berkembang menjadi negara maju. Pekerjaan rumah tersebut harus dibenahi guna mendukung transformasi ekonomi Indonesia, dari ekonomi yang berorientasi sumber daya alam dan buruh murah menuju ekonomi yang didukung sumber daya manusia dan teknologi. "Peningkatan daya saing usaha harus jadi agenda utama, yakni dengan melakukan perbaikan daya saing dan iklim usaha, agar pendapatan masyarakat dapat diperbaiki dan penerimaan pajak dapat meningkat," ujarnya dalam acara Penyatuan Visi Bersama menuju Indonesia Maju 2030, Selasa (13/11).Untuk itu, kata Chairul, dunia usaha membutuhkan dukungan pemerintah berupa insentif. Misalnya, insentif pajak bagi perusahaan yang melakukan pengembangan SDM melalui pelatihan keterampilan, dan insentif pajak bagi pembangunan infrastruktur dan pengembangan usaha di daerah timur Indonesia.Namun, ke depan, peran pemerintah dalam upaya meningkatkan perekonomian ke depan, semakin lama semakin kecil. Sebaliknya, peran dunia usaha akan semakin besar."Kebijakan pemerintah harus mendukung daya saing usaha nasional, intervensi pemerintah agar tidak jadi predator," tegasnya. (if)