Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENERIMAAN PAJAK: Shortfall belum terjadi

JAKARTA: Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany mengungkapkan hingga saat ini penerimaan pajak belum mencatat shortfall karena lesunya setoran pajak penghasilan (PPh) nonmigas, mampu dikompensasi meningkatnya setoran pajak pertambahan nilai (PPN).Sampai

JAKARTA: Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany mengungkapkan hingga saat ini penerimaan pajak belum mencatat shortfall karena lesunya setoran pajak penghasilan (PPh) nonmigas, mampu dikompensasi meningkatnya setoran pajak pertambahan nilai (PPN)."Sampai saat ini kita belum shortfall secara total. Kan ada PPh dan PPN, PPN kita bagus, salah satu yang bisa menyelamatkan kita di PPN karena kita melakukan gebrakan di PPN dengan melakukan gebrakan administrasi perpajakan. Itu berdampak pada meningkatnya penerimaan PPN kita," ujarnya, Senin (12/11/2012).Fuad menuturkan risiko tidak tercapainya penerimaan pajak disebabkan oleh terjadinya perlambatan ekonomi global dan jatuhnya harga komoditas pertambangan.Namun dia enggan menjanjikan apakah target setoran pajak tahun ini sebesar Rp885 triliun dapat tercapai atau tidak.Ditjen Pajak akan terus berusaha untuk mencari dan menggali potensi pajak di sektor-sektor tertentu seperti PPh sektor pertanian dan perkebunan untuk mengompensasi jatuhnya setoran pajak di sektor pertambangan dan sektor ekspor."Kita lagi mencari lagi sumber-sumber baru, bukan hanya PPN, ada beberapa sektor PPh yang kita coba selamatkan. Ada banyak, misalnya sektor perkebunan, pertanian. Kita juga mulai mengais-ais beberapa yang memang mestinya ada potensinya," kata Fuad. (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Diena Lestari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper