SURABAYA: PT PLN (Perseroan) menyatakan siap melaksanakan apapun skenario penaikan tarif dasar listrik yang diputuskan oleh pemerintah dari tiga opsi yang diusulkan.Tiga opsi yang diusulkan tersebut adalah penaikan TDL sebesar 15% dilakukan sekaligus pada 1 Januari 2013, penaikan dilakukan bertahap per 3 bulan, dan penaikan dilakukan per bulan selama 1 tahun penuh.Kepala Divisi Distribusi dan Pelayanan Pelanggan Jawa Bali PLN Taufiq Haji mengatakan BUMN listrik tersebut sepenuhnya menyerahkan keputusan terkait skenario penaikan TDL kepada pemerintah.
"Kami hanya mengusulkan beberapa skenario kepada pemerintah dengan pertimbangan dampak kepada masyarakat dan inflasi," katanya dalam diskusi bertajuk 'Rasionalisasi Tarif Listrik Menuju Subsidi Tepat Sasaran', Kamis (8/11).Dia menjelaskan ketiga skenario tersebut saat ini masih dibahas oleh pemerintah. "Secara prinsip kami welcome yang mana saja [skenario yang dipilih] karena itu domainnya pemerintah," jelasnya.Menurutnya, sistem perhitungan rekening pelanggan PLN saat ini sudah terpusat sehingga penyesuaian tarif bisa dilakukan dengan mudah dan cepat. "Penaikan TDL ini tidak akan menambah revenue PLN tapi justru subisidi pemerintah yang berkurang," tuturnya.Berdasarkan catatan Bisnis, pagu subsidi listrik dalam APBN 2013 ditetapkan sebesar Rp80,9 triliun yang kemudian menjadi patokan PLN dalam menghitung tiga skenario penaikan TDL pada tahun depan. Dalam APBN 2013, diamanatkan besaran kenaikan TDL pada kisaran 15%.Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman sebelumnya mengatakan pemerintah belum memutuskan skenario penaikan TDL pada tahun depan.Namun, berdasarkan kajian Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia pada 2010, penaikan TDL per triwulan akan lebih baik dibandingkan dengan penaikan sekaligus. (arh)
