Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PGN gandeng SHELL jajaki potensi LNG skala kecil di Indonesia

JAKARTA: PT Shell Indonesia bekerja sama dengan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk menjajaki potensi pengembangan dan pengoperasian gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG) berskala kecil di Indonesia.
 
Kerja sama itu tertuang dalam Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani keduanya pada 2 November kemarin di Inggris. MoU ditandatangani oleh President Director & Country Chairman Shell Indonesia Darwin Silalahi serta Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso.
 
Penandatanganan MoU dilakukan di sela-sela kunjungan kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Inggris. Acara tersebut disaksikan langsung oleh Menteri Perdagangan dan Investasi Inggris Lord Green.
 
Dari pihak Indonesia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik, Menteri Perindustrian MS Hidayat, serta Menteri Perdagangan Gita Wirjawan turut hadir dan menyaksikan penandatanganan tersebut.  
 
"Nota kesepahaman ini mengatur kerja sama dan koordinasi diantara kedua belah pihak untuk melakukan studi kelayakan teknis dan ekonomis," ujar Darwin seperti dikutip dalam siaran pers hari ini, Sabtu (3/11).  
 
Studi kelayakan kemudian akan menentukan kemungkinan operasi LNG berskala kecil yang mencakup pencairan gas. Studi juga mencakup pengembangan mata rantai pasokan dengan menggunakan suplai gas lokal yang berpotensi membantu memenuhi pasokan gas untuk konsumen industri dan penyedia tenaga listrik.
 
Dalam kerja sama ini, keahlian teknologi Shell dalam bidang LNG akan dipadukan dengan pengalaman PGN dalam pipanisasi dan distribusi gas di Indonesia. 
 
"Kami berharap kemitraan Shell-PGN akan membuka jalan untuk memenuhi kebutuhan energi Indonesia yang terus tumbuh dengan gas alam yang lebih bersih,” tambah Darwin.
 
Shell merupakan perusahaan minyak internasional pertama yang  mendirikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)
di Indonesia yang kini memiliki 65 lokasi SPBU di wilayah Jabodetabek dan Surabaya.  
 
Pada 2006, Shell memulai bisnis bahan bakar komersial, marine, dan bitumen di Indonesia, menyediakan produk olahan minyak dan dukungan teknis terkait untuk sektor transportasi, industri serta pertambangan.  
 
Bekerja sama dengan mitra lokal seperti Astra International dan Adaro Energy, Shell berinvestasi membangun infrastruktur rantai pasokan bahan bakar di Indonesia. Contohnya seperti penyimpanan bahan bakar di Gresik dan Pulau Laut, fasilitas gudang pelumas di Bekasi, Surabaya dan Balikpapan, serta fasilitas penyimpanan aspal di Cirebon. 
 
Tahun lalu, tidak hanya di hilir migas, Shell juga memasuki bisnis hulu di Indonesia. Shell telah menandatangani kesepakatan untuk menjadi mitra Inpex di Blok Masela dalam pengelolaan lapangan gas Abadi. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper