Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TENAGA KERJA: Upah minimum bakal disesuaikan produktivitas

JAKARTA: Pemerintah mencari solusi dari perhitungan pengupahan pekerja dengan basis produktivitas, menyusul keinginan pekerja dan kalangan pengusaha untuk menetapkan upah minimum sesuai dengan produktivitas kerja.Menurut Dirjen Pembinaan Pelatihan dan

JAKARTA: Pemerintah mencari solusi dari perhitungan pengupahan pekerja dengan basis produktivitas, menyusul keinginan pekerja dan kalangan pengusaha untuk menetapkan upah minimum sesuai dengan produktivitas kerja.Menurut Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemenakertrans Abdul Wahab Bangkona, saat ini menjadi pemikiran pemerintah tentang perhitungan upah pekerja akan disesuaikan dengan produktivitas yang dihasilkannya.Bahkan, kini pemerintah bersama dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia membuat pilot project pengupahan berbasis produktivitas untuk mencari instrumen pendukung perhitungan nilai upah sesuai dengan produktivitas para pekerja."Hal itu dilakukan selain karena ada usulan dari pekerja, juga ada banyak negara menerapkan upah dengan menghitung output dari pekerjaan yang dilakukan," ujarnya, Senin (22/10/20120).Abdul Wahab menjelaskan produktivitas pekerja dalam suatu pekerjaan sangat berpengaruh dalam penentuan upah kerja dan upah kerja adalah salah satu faktor penting dalam menentukan biaya.Maka dari itu, lanjutnya, perlu dilakukan pengukuran produktivitas tenaga kerja, karena semakin tinggi produktivitas pekerja, akan semakin rendah anggaran yang digunakan dalam suatu proyek untuk membayar upah pekerja."Dibutuhkan instrumen yang lebih rinci untuk menerapkan standar produktivitas kerja sebagai pedoman dalam menetapkan upah,  seperti persiapan peralatan kerja," ungkapnya.  (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Jessica Nova

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper