JAKARTA: Tim Visi Indonesia 2033 menilai gambaran koridor ekonomi dalam Masterplan Percepatan Pembangunan dan Perluasan Perekonomian Indonesia (MP3EI) berisiko menjadi pipa penyedot sumber ekonomi.Andrinof Chaniago, Ketua Tim Visi Indonesia 2033, mengatakan MP3EI saat ini belum mengarah kepada pertumbuhan yang berkualitas.Menurutnya, pertumbuhan yang berkualitas terjadi jika titik-titik koridor ekonomi MP3EI tidak hanya memiliki konektivitas yang kuat, tetapi juga memiliki kegiatan produksi berbasis teknologi serta berdaya serap tenaga kerja tinggi“Sehigga yang keluar dari daerah adalah barang bernilai tambah, bukan barang mentah,” ungkapnya di acara Seminar Nasional bertemakan Mewujudkan Pertumbuhan yang Berkeadilan dan Berkelanjutan, Senin (15/10).Andrinof menegaskan pertumbuhan ekonomi bisa terjadi apabila suatu produk diberikan nilai tambah. “Jika penerimaan mengandalkan penjualan produk mentah, itu bukan pertumbuhan. Alam juga rusak,” ujarnya.Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya faktor kualitas sumber daya manusia dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.Peningkatan itu, lanjutnya, bisa diwujudkan dengan pembangunan sekolah dan tempat pelatihan.“MP3EI kita anggap bagus kalau di titik-titik itu adalah tempat berdirinya Politeknik, SMK, dan BLK [Balai Latihan Kerja] yang bagus sehingga bisa memanfaatkan SDA secara hemat untuk diberi nilai tambah sebesar-besarnya,” ujarnya.Dalam kesempatan yang sama, Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Isran Noor mengatakan program ekonomi dalam MP3EI belum dilihat secara tajam.Dia melihat program ekonomi untuk wilayah Indonesai bagian tengah dan timur belum banyak tergambar di dalam MP3EI. Menurutnya, pembangunan infrastruktur untuk kepentingan konektivitas harus berdampak pada jalannya perekonomian.“Misalnya di indonesia tengah ke timur. Itu potensi lautnya luar biasa. Itu kan belum banyak tergambar di MP3EI,” katanya. (Bsi)
VISI EKONOMI: MP3EI dikritik tidak sokong pertumbuhan berkualitas
JAKARTA: Tim Visi Indonesia 2033 menilai gambaran koridor ekonomi dalam Masterplan Percepatan Pembangunan dan Perluasan Perekonomian Indonesia (MP3EI) berisiko menjadi pipa penyedot sumber ekonomi.Andrinof Chaniago, Ketua Tim Visi Indonesia 2033, mengatakan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Nancy Junita - nonaktif
Editor : Puput Jumantirawan
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

20 menit yang lalu
Di Balik Kinerja Operasional PGN (PGAS) yang Solid pada Kuartal I/2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
