JAKARTA: PT Toyota Astra Motor, agen tunggal pemegang merek Toyota, mendorong para siswa Sekolah Menengah Kejuruan menjadi tenaga tehnisi profesional melalui program Toyota Technical Education Program.
Joko Trisanyoto, Marketing Director PT Toyota Astra Motor, mengatakan Toyota Technical Education Program (TTEP) telah melibatkan 57 SMK dengan 4.800 siswa yang siap bekerja di pabrik dan diler resmi Toyota serta bengkel umum.
"Program ini bertujuan menjembatani dunia akademisi dan kebutuhan dunia kerja, khususnya di bidang otomotif," katanya saat penyerahan bantuan engine assy kepada SMK 1 Jakarta di booth Toyota IIMS 2012 JIExpo Kemayoran Jakarta, Kamis (27/9).
Menurut dia, terkait dengan program TTEP tersebut pihak PT Toyota Astra Motor dan PT Astra International melalui Yayasan Toyota dan Astra (YTA) juga berkontribusi kepada dunia pendidikan dengan memberikan satu unit engine assy kepada SMK 1 Jakarta.
Johnny Darmawan, Presdir PT Toyota Astra Motor selaku Ketua Dewan Pembina YTA, mengatakan penyerahan unit engine assy sebagai alat peraga untuk kegiatan belajar-mengajar itu merupakan bagian dari program yang dilaksanakan YTA sejak 37 tahun lalu.
"Yayasan telah menyumbang 291 unit engine assy ke sejumlah SMK teknik otomotif, beberapa unit cut body, transmisi dan chassis, 1.600 wall-chat untuk alat bantu pendidikan serta 58.000 buku teknik untuk perguruan tinggi dan SMK se Indonesia," ujaranya.
Dia juga mengungkapkan YTA hingga Agustus 2012 menyalurkan beasiswa kepada lebih dari 71.000 orang, yang terdiri dari 16.000 mahasiswa dan 55.000 siswa SD-SMU, serta memberi bantuan untuk 320 kegiatan ilmiah mahasiswa dan 360 peneliti.(msb)