JAKARTA: PT Bukit Uluwatu Villa (Tbk), emiten yang bergerak di bidang properti, akan mengembangkan bisnis usaha dengan membangun restoran di kawasan Jakarta dengan investasi sekitar Rp10 miliar hingga Rp20 miliar.
Bisnis tersebut akan dijalankan oleh anak usaha yang telah didirikan sejak 28 Mei 2012 yakni PT Boga Utama Internasional dengan modal dasar Rp5,6 miliar yang terdiri dari 5.600 saham dengan nilai nominal Rp1 juta. Di dalam proyek tersebut PT Bukit Uluwatu Villa memiliki saham 49%, sementara 51% lainnya dimiliki oleh PT Asia Leisure Network (ALN).
Chief Financial Officer PT Bukti Uluwatu Villa Hendry Utomo mengatakan tujuan perseroan untuk ekspansi ke bisnis restoran karena masih sejalan dengan fokus industri perusahaan yakni ‘lifestyle dan leisure’ . “Saat ini sedang tahap negosiasi,” ucapnya.
Untuk tahap awal, emiten berkode BUVA ini akan membangun restoran di Jakarta, tetapi dia masih belum dapat menyebutkan spesifikasi lokasi dan detail usahanya.
“Dalam waktu dekat akan bangun food and bevarage di salah satu lokasi di Jakarta, baru dijalankan pada pertengahan tahun ini, Investasinya antara Rp10 miliar hinggaRp20 miliar, tergantung tempatnya. Selanjutkan juga akan fokus ke Bali,” ujarnya.
Hendry mengatakan bisnis restoran ini ditargetkan untuk menjadi salah satu penopang pendapatan perseroan dengan kontribusi sekitar 15%. “Bisnis ini akan meningkatkan pendapatan, karena Food and Bevarage ini untungnya bisa besar sekali seiring juga dengan gaya hidup masyarakat, tapi kontribusi baru akan terlihat mulai tahun anggaran 2013.”
Selain dari bisnis baru, Bukit Villa juga menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 10% hingga 11% dari hotel yang telah dioperasikan. “Untuk 2013 pertumbuhan kinerja pendapatan konservatif sekitar 10% hingga 11% dari hotel yang udah jalan,” tuturnya. (msb)