Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA INTILAND: Incar Rp800 miliar dari apartemen Sumatra36

SURABAYA: Pengembang properti PT Intiland Development Tbk mengincar pendapatan sebesar Rp180 miliar dari penjualan apartemen Sumatra36 yang berlokasi di kawasan elit dan pusat bisnis Surabaya.Wakil Presiden Direktur dan Chief Operating Officer Intiland

SURABAYA: Pengembang properti PT Intiland Development Tbk mengincar pendapatan sebesar Rp180 miliar dari penjualan apartemen Sumatra36 yang berlokasi di kawasan elit dan pusat bisnis Surabaya.Wakil Presiden Direktur dan Chief Operating Officer Intiland Sinarto Dharmawan mengatakan saat ini merupakan waktu yang tepat untuk memulai pembangunan apartemen Sumatra36 seiring tingginya permintaan masyarakat Surabaya terhadap unit-unit apartemen baik untuk keperluan tempat tinggal maupun investasi."Sampai saat ini, unit yang sudah terjual sebanyak 50% dari total 63 unit," katanya dalam acara ground breaking Sumatra36, Rabu (19/9).Pembangunan apartemen berlantai 12 dengan konsep ramah lingkungan itu akan memakan waktu sekitar 16 bulan-18 bulan. Adapun serah terima kepada pembeli ditargetkan pada awal 2014.Manager Marketing PT Intiland Grande Family View Harto Laksono optimistis penjualan apartemen Sumatra36 bisa mencapai 80% dari total unit yang tersedia hingga akhir tahun ini. "Animo terhadap hunian apartemen di Surabaya saat ini memang cukup bagus," katanya.Dia menambahkan harga per unit apartemen yang berlokasi di Jalan Sumatra No. 36 itu dilepas pada harga Rp23 juta per meter atau Rp2,3 miliar untuk tipe 90 meter persegi. "Ini sudah naik dari harga awalnyaRp1,9 miliar," tambahnya.Apartemen Sumatra36 didesain oleh Chan Sau Yan Associates Studio Pte Ltd, perusahaan desain dan arsitektur terkemuka asal Singapura.Proyek apartemen pertama Intiland di Kota Pahlawan itu menawarkan empat tipe yaitu luas 90 meter persegi untuk satu kamar, 132 meter persegi untuk dua kamar, dan 148 meter persegi untuk tiga kamar. Selain itu juga tersedia tipe penthouse dengan ukuran yang lebih luas.Selain cocok sebagai hunian prestisius, menurut Sinarto, apartemen Sumatra36 juga cocok untuk tujuan investasi."Potensi keuntungan yang dapat dinikmati pembeli selain dari peningkatan harga jual juga berasal dari pendapatan sewa," jelasnya.Harga sewa apartemen di kawasan pusat bisnis Surabaya terbilang cukup tinggi yaitu rata-rata US$2.000 per bulan untuk satu kamar, US$2.500 untuk dua kamar, dan US$3.000 untuk tiga kamar.Adapun dari sisi harga jual Sumatra36 pun telah meningkat sekitar 20% sejak diluncurkan tahun lalu.Dana investasi yang digelontorkan Intiland untuk pembangunan apartemen Sumatra36 ini sekitar Rp130 miliar-Rp140 miliar."Kami lihat dulu proyek ini, kalau berhasil di sini kami akan membangun [apartemen] di tempat lain," katanya.Meski memiliki potensi deemand yang tinggi, Sinarto menuturkan deemand apartemen tertinggi masih di wilayah Jakarta. "Jadi ekspansi kami step by step mengikuti pasar," ujarnya.Tahun ini, Intiland menargetkan pendapatan sebesar Rp1,2 triliun dan nilai prapenjualan sekitar Rp1,5 triliun-Rp1,6 triliun.Per 30 Juni 2012, perseroan membukukan pertumbuhan pendapatan 5,75% menjadi Rp530,74 miliar dari periode yang sama 2011 sebesar Rp501,88 miliar.Namun dari sisi laba bersih, perseroan membukukan penurunan laba sebesar 16,29% menjadi Rp90,77 miliar dari semester I 2011 sebesar Rp108,44 miliar. (Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper