JAKARTA: Program pemerintah mengembangkan kendaraan murah dan ramah lingkungan atau (low cost green car) akhirnya terwujud dengan diluncurkannya mobil kompak Astra Toyota Agya dan Astra Daihatsu Ayla yang segera dipasarkan setelah regulasi pendukungnya diterbitkan.
Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan instansinya bersama dengan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dan instasi terkait telah lama merumuskan konsep low cost green car (LCGC) sesuai kebutuhan pasar dalam negeri.
Pembahasan mengenai konsep LCGC tersebut dan penyusunan regulasi pendukungnya, menurutnya, memakan waktu hampir dua tahun lebih sehingga tidak lama lagi kementrian seger menerbitkan perangkat perundangan tersebut.
"Program LCGC merupakan baby dari Kementrian Prendustrian, maka saya bertanggung jawab atas kelahirannya. Untuk itu regulasinya akan dikeluarkan dalam waktu dekat ini. Tunggu saja tanggal lahirnya," katanya saat peluncuran mobil Astra Toyota Agya dan Astra Daihatsu Ayla di Jakarta, Rabu (19/9).
Dia menjelaskan kehadiran Astra Toyota Agya dan Astra Daihatsu Ayla sebagai bukti keseriusan PT Astra International Tbk, Toyota Motor Corporation dan Daihatsu Motor Company dalam mendukung program pemerintah mengembangakan kendaraan LCGC.
Untuk itu, lanjutnya, pemerintah agan segera menerbitkan regulasinya karena mobil kompak berkonsep green car dengan kapasitas lima penumpang tersebut belum bisa dipasarkan hingga ditetapkan harganya setelah ada regulasi dari pemerintah.
"Kami sangat menghargai kehadiran mobil hasil kolaborasi ini. Namun, kami berharap agar harga mobil itu sesuai konsep awal, tidak sampai US$10.000 per unit," ujarnya.
Yukitoshi Funo, Executive Vice President Toyota Motor Corporation, mengatakan mobil hasil kolaborasi yang ketiga—yang dimulai dari produk Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia pada 2003, disusul Toyota Rush dan Daihatsu Terios—itu sudah ditunggu pasar domestik.
"Kedua mobil Astra Toyota Agya dan Astra Daihatsu Ayla sebagai original equipment manufacturer yang cocok dengan pasar Indonesia sebagai kendaraan kompak, berkapastias lima penumpang dengan ground clearance tinggi," katanya. (sut)