JAKARTA: Harga berbagai jenis beras di Pasar Induk Beras Cipinang Jakarta, dari bulan Agustus hingga awal September 2012 cenderung stabil."Harga beras di Pasar Induk Cipinang masih stabil, walaupun beberapa jenis beras cenderung turun," Staf Data Pangan PT Food Station Tjipinang Jaya Eri Muhtarsyid di Jakarta, Rabu.Dia mengatakan harga beras masih stabil karena pasokan dari sejumlah daerah khususnya dari Jawa Barat masih cukup banyak.Ketersediaan beras hingga saat ini stabil karena sejumlah daerah memasuki musim panen, kata Eri.Sementara itu penjual grosir beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Wahyu mengatakan harga jual beberapa jenis beras masih stabil.Dia mengatakan permintaan beras juga masih stabil karena dalam sehari angka penjualannya masih normal sekitar 15-20 ton.Ia mengungkapkan, jika harga beras dari petani miring atau lebih rendah dari normal maka mereka akan melakukan spekulasi untuk menambah persediaan stok dengan harapan mendapat laba lebih banyak.Berdasarkan daftar harga di tingkat grosir Pasar Induk Cipinang hingga pukul 08.00 WIB harga beras masih sama dengan harga pada Selasa (4/9), beras Cianjur Kepala dan Cianjur Slyp dijual dengan harga Rp10.700 dan Rp9.700 per kg.Sementara itu IR 64 I, IR 64 II, dan IR III dijual per kilogram masing-masing Rp8.200, Rp7.700 dan Rp7.200, sementara itu per kilogram beras Setra dijual Rp9.400, Saigon Rp8.900, Muncul I, Muncul II dan Muncul III masing-masing Rp8.300, Rp7.800 dan Rp 7.250 per kg, serta IR 42 Rp8.600 per kg.Beras Cianjur Kepala pada awal Agustus dijual Rp10.700 per kg sempat turun Rp100 per kg dan kembali naik lagi seperti semula, yakni Rp10.700 per kg.Sedangkan harga jual beras Cianjur Slyp sejak awal Agustus tidak mengalami perubahan yaitu Rp9.700 per kg, Muncul II dijual Rp7.800 per kg dan IR 64 II juga dijual Rp7.700 per kg, Setra dijual Rp9.400 per kg.Penurunan harga terjadi pada Saigon pada awal Agustus dijual Rp9.050 per kg , Muncul I dari Rp8.400 menjadi Rp8.300 per kg, Muncul III dari Rp7.400 menjadi Rp7.250 per kg, IR 64 I dari Rp8.250 menjadi Rp8.200 per kg, IR 64 III dari Rp7.250 menjadi Rp7.200 per kg serta IR 42 dari Rp8.700 menjadi Rp8.600 per kg. (Antara/msb)