Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RAPBN 2013: Total belanja negara Rp1.657,9 triliun

JAKARTA : Pemerintah mengajukan total belanja negara sebesar Rp1.657,9 triliun dalam postur Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2013.Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato pengantar Nota Keuangan dan RAPBN 2013 menyatakan

JAKARTA : Pemerintah mengajukan total belanja negara sebesar Rp1.657,9 triliun dalam postur Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2013.Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato pengantar Nota Keuangan dan RAPBN 2013 menyatakan kualitas belanja negara harus terus ditingkatkan agar dapat mendorong peran APBN sebagai stimulus pembangunan."Anggaran belanja negara direncanakan mencapai Rp1.657,9 triliun, naik 7,1% dari pagu belanja negara pada APBN-P 2012," ujar SBY dalam pidato pengantar Nota Keuangan dan RAPBN 2013 di gedung DPR, Kamis (16/8/2012).Upaya mendorong kualitas belanja, kata Yudhoyono, diupayakan melalui efisiensi belanja yang kurang produktif, menghilangkan sumber kebcoran anggaran, memperlancar penyerapan anggaran, dan meningkatkan anggaran infrastruktur.Peningkatan anggaran infrastruktur diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi dan memperluas lapangan kerja."Melalui berbagai langkah itulah, kita harapkan APBN 2013 dapat dikelola secara efisien, efektif, transparan dan akuntabel, sehingga benar-benar dapat memberikan kontribusi optimal bagi perekonomian nasional," katanya.Dalam RAPBN 2013 alokasikan belanja terbagi dalam tiga kelompok besar, yakni belanja Kementerian Negara/Lembaga Rp547,4 triliun, belanja non-Kementerian Negara/Lembaga Rp591,6 triliun, dan transfer ke daerah Rp518,9 triliun.Belanja K/L tersebut a.l. mencakup belanja pegawai sebesar Rp241,12 triliun, belanja barang Rp159,153 triliun, dan belanja modal Rp193,83 triliun.

 

Selain itu, belanja subsidi dianggarkan sebesar Rp316,09 triliun, pembayaran bunga utang Rp113,24 triliun, dan belanja sosial Rp59,03 triliun.  (ra) 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Diena Lestari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper