Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA KERETA API: PT KAI Divre III Sumsel Targetkan Pendapatan Rp2 T

PALEMBANG: PT KAI (Persero) Divre III Sumatra Selatan menargetkan dapat memeroleh pendapatan Rp2 triliun dengan mengandalkan pendapatan dari angkutan barang pada tahun ini.

PALEMBANG: PT KAI (Persero) Divre III Sumatra Selatan menargetkan dapat memeroleh pendapatan Rp2 triliun dengan mengandalkan pendapatan dari angkutan barang pada tahun ini.

Kepala Humas PT KAI Divre III Jaka Jakarsih mengatakan selama ini angkutan barang masih mendominasi kontribusi pendapatan perseroan dibanding angkutan penumpang.“Secara komposisi, kontribusi angkutan barang untuk Divre III sudah 70% dari total pendapatan dan 30%-nya adalah angkutan penumpang,” katanya kepada Bisnis, Kamis (9/8).Menurutnya berdasarkan hasil kajian yang dilakukan PT KAI pusat, komposisi 60% angkutan barang dan 40% angkutan penumpang sudah paling menguntungkan. Oleh karena itu, PT KAI secara nasional menargetkan dapat mengikuti komposisi pendapatan seperti Divre III Sumsel.“Selama ini secara nasional, komposisinya justru sebaliknya dari kami, 30% angkutan dan 70% penumpang,” katanya.Dia menambahkan pihaknya pun menargetkan dapat  meraup laba bersih sebesar Rp1 triliun. Perseroan pun optimistis target pada tahun ini tercapai.Berdasarkan catatan perusahaan, laba yang didapatkan pada 2011 mencapai Rp700 miliar. Sementara pendapatannya sendiri sebanyak Rp1,6 triliun.Menurutnya, pertumbuhan kinerja pada tahun lalu ditopang oleh jasa angkutan batu bara, terutama oleh PT Bara Alam Utama (BAU) dan PT  Prima Media Sarana Sejahtera (PMSS). Sebelumnya, PT KAI Divre III juga sudah menjalin kerjasama dengan PT Bukit Asam melalui angkutan KA Babaranjang  dan KA Batubara serta  KA Batubara PT SB untuk  PT Semen Baturaja.Seperti diketahui, perseroan mulai menjalani angkutan batu bara milik PT BAU sejak awal 2011. Adapun volume batubara yang dapat diangkut KAI sekitar 5 juta ton per tahun.  Setiap harinya perseroan menjalani 6 kereta api untuk mengangkut komoditas tersebut.Dia mengatakan potensi  angkutan untuk batu bara cukup tinggi di wilayah Sumsel mengingat jarak dan tingkat kesulitan di lokasi penambangan sehingga hanya dapat diangkut melalui kereta api. Jaka menambahkan, guna mendukung potensi bisnis tersebut,pihaknya juga tengah fokus pada pembangunan double track.“Kami fokus dulu pada double track untu meningkatkan jalur kereta api di Divre III,” katanya.(api)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper