BANJARMASIN: PT Adaro Energy akan melakukan budidaya tanaman jarak untukmendukung proyek biodiesel yang saat ini tengah diuji coba oleh perseroan tersebut.Sekretaris Perusahaan Adaro Energy Devindra Ratzarwin menyebutkan jarakmerupakan salah satu bahan baku pembuatan biodiesel. Dia mengatakan saatini perseroan masih terkendala minimnya bahan baku untuk mengembangkanproyek tersebut."Kami akan mengembangan tanaman jarak sebagai bahan baku biodiesel dilahan dengan luas mencapai 34 hektare. Rencananya biodiesel akandiaplikasikan terhadap 100 unit dumptruck," katanya kepada wartawan saatmelakukan kunjungan di Kalimantan Selatan, Kamis (9/8/2012).Dia menjelaskan pengembangan biodiesel sejalan dengan himbauan pemerintahterkait penggunaan energi ramah lingkungan dalam proses penambangan. Saatini, lanjutnya, perseroan telah memproduksi biodiesel sebesar 1,1 ton perhari.Devindra mengakui penggunaan biodiesel secara efektif mampu mengurangiemisi CO2 dalam proses penambangan. Namun, lanjutnya, karena biodieselmasih dalam tahap uji coba sehingga baru diaplikasikan terhadap 3dumptruck.Pengolahan biodiesel telah dilaksanakan Adaro sejak Mei 2011 yangbekerjasama dengan Komatsu dan United Tractors. Penggunaan biodieseltersebut akan menggantikan 20% solar dengan minyak jarak.Devindra menyebutkan penggunaan 20% biodiesel dalam 1 unit dumptruck akanmengurangi 200 ton emisi CO2 selama 1 tahun. (if)"Apabila nanti terealisasi 100 dumptruck menggunakan biodiesel maka akanmengurangi 20.000 ton CO2 dalam setahun," ujarnya.
BIODIESEL ADARO: Tanaman Jarak Dibudidayakan Untuk Dukung Proyek
BANJARMASIN: PT Adaro Energy akan melakukan budidaya tanaman jarak untukmendukung proyek biodiesel yang saat ini tengah diuji coba oleh perseroan tersebut.Sekretaris Perusahaan Adaro Energy Devindra Ratzarwin menyebutkan jarakmerupakan salah satu bahan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Andhina Wulandari
Editor : Wan Ulfa Nur Zuhra
Topik
Konten Premium