INDUSTRI KERETA API: Produk sinyal PT LEN dinilai layak operasi

JAKARTA: Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menyerahkan sertifikat kelaikan teknis untuk Sistem Interlocking Len atau SIL 02 buatan PT Len Industri sehingga dinyatakan layak dioperasikan sebagai persinyalan kereta api."Saya apresiasi kepada PT Len atas hasil SIL 02 bisa diberikan sertifikasi kelaikan teknis operasional setelah melalui tahapan, baik pengamatan lapangan dan tes-tes lainnya, sehingga betul-betul kita yakin produk ini cukup handal," kata Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Tundjung Inderawan saat menyerahkan sertifikat SIL 02 di Jakarta, Senin petang (6/8).Serah terima sertifikasi Sistem Interlocking Len (SIL 02) ini dari Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Tundjung Inderawan kepada Dirut PT Len Wahyuddin Bagenda.Tundjung menambahkan produk SIL 02 ini dalam rangka mengurangi zero accident (tanpa kecelakaan) untuk moda transportasi kereta api, bahwa setiap tahun terjadi penurunan kecelakaan yang signifikan. SIL 02 turut berkontribusi menjamin keselamatan perkeretaapian."Ada empat  4 faktor utama keselamatan perkeretaapian, sarana, prasarana, sumber daya manusia dan eksternal. SIL 02 ini masuk dalam prasarana, sehingga Len berkontribusi pada persinyalan, produk asli anak bangsa. Saya juga bangga sebagai pengguna produk Len yang telah sekian lama menggunakan, sebelumnya persinyalan banyak dilakukan produk asing, SIL 02 murni produk bangsa," ucap Tundjung.Tundjung berpesan PT Len harus mempertahankan reputasinya sebagai pemegang sertifikasi laik teknis, yakni bisa menjaga untuk memberikan produk yang lebih advance (maju) untuk menjamin keselamatan perkeretaapian.Dirut PT Len Industri Wahyuddin Bagenda mengatakan pemberian sertifikasi untuk SIL 02 hasil dari uji kelaikan operasi yang dilakukan Ditjen Perkeretaapian Kemenhub."Keberhasilan Len dalam pengembangan SIL 02 tidak lepas dari dukungan Ditjen Perkeretaapian yang telah memberikan kesempatan kepada Len untuk mengembangkan produk ini," ucap Wahyuddin.SIL 02 adalah satu produk PT Len Industri dalam bidang persinyalan kereta api yang didesain dan dikembangkan sepenuhnya oleh teknisi-teknisi muda bangsa Indonesia, dan telah diaplikasikan pada jalur-jalur kereta api di beberapa stasiun di sepanjang pulau Jawa dan Sumatra.Wahyuddin menambahkan sertifikasi ini untuk bangsa Indonesia, dari Kemenhub, dari BPPT."Tanpa kebersamaan, produk tidak bisa bangsa kita menghasilkan produk sendiri. Dengan sertifikat ini mendorong Len mengembangkan SIL untuk menghadapi persaingan kedepan dengan produk sinyal berbasis teknologi. Juga sebagai harapan produk kita masuk ke pasar internasional," ucapnya.Proses sertifikasi ini, imbuh Wahyuddin, dilakukan oleh tim sertifikasi yang beranggotakan ahli-ahli dari institusi berkompeten dalam negeri diantaranya Kementerian Perhubungan, PT Kereta Api Indonesia, BPPT, ITB, dan PENS-ITS. (Bsi)