Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Ditjen Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum menyatakan penyusunan rencana tata ruang kawasan Sei Mangke, menjadi syarat utama dalam pembangunan infrastruktur di wilayah yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) berdasarkan Peraturan Pemerintah No.29/2012 tersebut.
 
Pemetaaan RTR ditujukan untuk penentuan wilayah rencana pembangunan infrastruktur yang akan mendukung kawasan ekonomi tersebut. 
 
Direktur Penataan Ruang Wilayah Nasional Iman Soedradjat mengatakan aspek yang harus diperhatikan dalam pengembangan kawasan itu yakni, pertama yang berkaitan dengan konteks regionalnya, sehingga bisa menggambarkan regional development Kawasan Sei Mangkei secara luas. 
 
Kedua, harus dianalisa backward dan forward linkages sehingga sustainability-nya tetap terjaga. Selain itu, pola ruang di sekitar (KEK) Sei Mangkei, serta bagaimana konteks ekonominya. 
 
"Pola ini harus disusun dalam RTR yang detail sehingga dalam pelaksanaan pembangunannya sinkron dan terintegrasi satu sama lain" ujarnya di Jakarta hari ini, Kamis (12/7/2012).
 
Dia mengatakan dengan penyusunan rencana itu, juga akan teridentifikasi sektor unggulan KEK Sei Mangkei untuk mendorong percepatan pembangunan.
 
Kemudian, terumuskannya kebijakan dan strategi pengembangan wilayah, teridentifikasinya indikasi program jangka menengah, serta teridentifikasinya prasyarat penunjang keberhasilan pengembangan KEK Sei Mangkei.
 
Hal tersebut, baru dapat tercapai jika adanya dukungan peraturan perundangan, pertanahan, sumber daya manusia, serta infrastruktur yang handal.
 
Kasubdit Industri Hasil Perkebunan Non Pertanian Lain (IHPNPL) Direktorat Hasil Hutan dan Perkebunan Sri Hadisetyana mengungkapkan bahwa yang menjadi hambatan saat ini adalah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Simalungun yang belum ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). 
 
Padahal, RTRW menjadi krusial karena merupakan landasan hukum bagi investasi yang diharapkan masuk sebesar Rp1 triliun berdasarkan target UKP4 B-12 tahun ini.
 
Kepala Bagian Perencanaan dan Pengkajian Kawasan Industri Sei Mangkei (KISMK) PTPN III, H Krisna Surya Buana, memaparkan saat ini sektor infrastruktur yang perlu dibangun disana a.l  jalur kereta api, jalan, listrik, serta gas. 
 
Beberapa proyek yang akan dibangun a.l jalur baru kereta api yang melayani KEK Sei Mangkei melalui lintas Bandar Tinggi-Kuala Tanjung,  pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung terhadap Kawasan Sei Mangkei dan kawasan industri lainnya. 
 
Sementara itu, dibidang kelistrikan, Ditjen Ketenagalistrikan Kawasan Sei Mangkei akan disuplai listrik dari beberapa gardu induk, seperti Gardu Induk Pematang Siantar dan Gardu Induk Perbaungan. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Linda Tangdialla
Editor : Sutarno

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper