Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENGENTASAN KEMISKINAN: Pemerintah Dinilai Gagal Tekan Angka Kemiskinan

JAKARTA: Penurunan persentase penduduk miskin yang masih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi menunjukkan program kemiskinan pemerintah tidak tepat sasaran.

JAKARTA: Penurunan persentase penduduk miskin yang masih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi menunjukkan program kemiskinan pemerintah tidak tepat sasaran.

 

Pengamat Ekonomi Indef Enny Sri Hartati mengatakan penurunan persentase penduduk miskin sebesar 0,53%, sangat kecil dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 6,5%.

 

Menurutnya, persentase penduduk miskin seharusnya turun 0,8% tiap ekonomi tumbuh 1% untuk mencapai pembangunan ekonomi yang optimal.

 

“Artinya seharusnya persentase turun sampai 5,2%. Apalagi anggaran pemerintah untuk kemiskinan naik terus. Itu berarti program kemiskinan pemerintah tidak tepat sasaran,” katanya saat dihubungi Bisnis, hari ini.

 

Selain itu, Enny mengatakan data kemiskinan BPS harus diragukan karena menggunakan komponen survei yang tidak realistis.

 

Dia menjelaskan garis kemiskinan Rp267.408 untuk daerah perkotaan dan Rp229.226 untuk daerah pedesaan tidak sesuai dengan biaya hidup masyarakat sehari-hari.

 

Enny menegaskan sumbangan komponen bukan makanan terhadap penentuan garis kemiskinan terlalu kecil. (yus)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper