Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Beban bunga OBILGASI REKAPITULASI terus menurun

JAKARTA: Pemerintah menuturkan beban bunga obligasi rekapitulasi terus menurun dari tahun ke tahun.Tahun ini bebannya mencapai Rp11,01 triliun atau 15% dari total beban bunga obligasi yang ditanggung APBN-P 2012, yakni Rp73,32 triliun.Dirjen Pengelolaan

JAKARTA: Pemerintah menuturkan beban bunga obligasi rekapitulasi terus menurun dari tahun ke tahun.Tahun ini bebannya mencapai Rp11,01 triliun atau 15% dari total beban bunga obligasi yang ditanggung APBN-P 2012, yakni Rp73,32 triliun.Dirjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Rahmat Waluyanto menuturkan beban bunga obligasi rekap yang ditanggung APBN terus menurun.Bunga obligasi rekap tahun ini, kata Rahmat, menurun 16,37% dibandingkan beban bunga bunga obligasi rekap pada 2011 yang mencapai Rp13,19 triliun. Adapun beban bunga obligasi rekap pada 2013 diestimasi sebesar Rp8,52 triliun."Beban bunga obligasi rekap cenderung menurun, seiring dengan penurunan saldo obligasi rekap karena jatuh tempo," ujarnya Jumat (29/6/2012).Berdasarkan data DJPU, obligasi rekap untuk seri variable rate akan berangsur-angsur jatuh tempo dalam kurun 2012--2020. Sedangkan, Rp5,4 triliun obligasi rekap dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) akan jatuh tempo pada 2012, dan sisanya Rp21,5 triliun akan jatuh tempo pada"Sampai dengan 8 Juni 2012, jumlah obligasi rekap yang telah jatuh tempo dan dibayar dengan tunai sebesar Rp180,8 triliun," tuturnya. (ra)

 

BACA JUGA:

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Diena Lestari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper