SEMARANG : PT Triangle Motorindo, industri prinsipal sepeda motor akan meningkatkan kapasitas produksi sepeda motor roda tiga andalannya hingga mencapai 5.000 unit per bulan pada 2014, guna memenuhi meningkatnya permintaan. Manager Riset & Development PT Triangle Motorindo, Heru Sugiantoro mengatakan sebagai produsen sepeda motor, Triangle Motorindo yang mengusung brand merek Viar, secara bertahap mulai menunjukan perkembangan positif. "Bahkan penjualan sepeda motor roda tiga semakin meningkat dari tahun ke tahun, dan saat ini mampu melempar sebanyak 2.500-3.000 unit per bulan ke pasar domestik," ujarnya hari ini. Pada awal produksi, lanjutnya, yang diperkenalkan jenis sepeda motor Karya 150cc roda tiga diperuntukan bagi konsumen kalangan usaha kecil menengah (UKM) dengan kapasitas mesin 150cc dan Karya 200 cc, kemudian dilanjutkan jenis bebek New Star Z 100cc, bebek sport Star CX 100cc dan sport Vix R 150cc, disusul jenis matic yang diluncurkan Agustus lalu. “Tahun lalu kami hanya mampu melepas sepeda motor roda tiga sebagai andalan produk Triangle Motorindo ke pasaran sebanyak 1.500-2.000 unit per bulan, dan akan ditingkatkan produksinya hingga mencapai 5.000 unit per bulan pada 2014, meskipun kapasitas produksi bisa mencapai 8.000 unit,” tuturnya. Menurutnya, sepeda motor roda tiga Viar mulai diminati para pebisnis skala menengah, karena dianggap lebih murah dan efisien dari pada memiliki mobil bak terbuka (pikap). Sementara, Kepala Cabang PT Kencana Laju Mandiri, distributor resmi sepeda motor Viar, Sriyono mengatakan tren penjualan motor roda tiga tahun ini terus mengalami peningkatan hingga 100% dibandingkan tahun lalu. “Tahun ini, penjualan sepeda motor Viar roda tiga, khususnya di Jateng bagian Utara, seperti dari Brebes hingga Remang, bisa mencapai 400 unit per bulan,” ujarnya. Pningkatan penjualan motor roda tiga itu, lanjutnya, sudah mulai terjadi sejak setahun lalu, dan tahun ini juga mencapai peningkatan sangat signifikan. Dia mengatakan sepeda motor roda tiga selain lebih murah dan efisien dari pada membeli mobil pikap juga lebih praktis serta mudah dalam perawatannya. Apalagi, dia menambahkan dari sisi harga motor roda tiga Viar hanya dijual dengan harga Rp18 jutaan untuk motor 150 cc dan Rp20 jutaan untuk motor 200 cc serta bisa dimodifikasi sesuai dengan tingkat kebutuhan bisnis para penggunanya. Pemberlakukan uang muka atau downpayment (DP) minimal 25%, dinilai sama sekali tak akan berdampak terhadap pembelian motor roda tiga. Pasalnya, motor roda tiga telah memiliki segmen tersendiri yang memang kini menjadi kebutuhannya di sektor bisnis. “Bahkan kami optimis penjualannya akan semakin meningkat mencapai rata-rata 500 unit per bulan, khusus wilayah Jateng bagian utara ini,” tuturnya. Menurut dia, regulasi Bank Indonesia terkait DP minimal itu justru akan berdampak pada penjualan motor roda dua, karena komposisi penjualan motor roda dua dengan roda tiga sudah seimbang. “Sebelumnya motor roda dua memberikan kontribusi sekitar 70% dari total penjualan produk motor Viar dan sisanya 30% dari roda tiga. Namun kini sudah mulai berimbang 50% berbanding 50%,” ujarnya. Dia menambahkan, sementara ini penjualan motor roda dua Viar masih cukup stabil, sekitar 300-400 unit per bulan, yang di dominasi jenis kendaraan matic, dengan wilayah penyumbang kontribusi penjualan terbanyak dari Tegal, Brebes dan Rembang. (k39/Bsi)
BACA JUGA:
REKOMENDASI SAHAM: 8 Saham layak dicermati
- NORA EPHRON: Penulis When Harry Met Sally Meninggal Dunia
- TIPS HILANGKAN BAU Tak Sedap di Rumah dan Kamar
- PARIS HILTON Jadi DJ, Dapat Ejekan Saat Tampil di Brasil
HARGA EMAS & BUYBACK ANTAM Kompak Naik Rp2.000/gram
KRISIS EROPA: Euro tak mampu tangkal tekanan
HARGA EMAS bergerak pada kisaran US$51/gram
Indeks harga biji-bijian terangkat musim kering