JAKARTA: Pemerintah mewaspadai tren perekonomian global yang menunjukkan adanya pelarian modal menuju instrumen investasi berkualitas (flight to quality) seperti dolar Amerika Serikat.Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo mengungkapkan di dunia sedang ada isu likuiditas, khususnya karena dana-dana dunia mengalir ke Amerika dan aset berdenominasi dolar."Kalau di Eropa mengalirnya ke Jerman yang ekonominya kuat," ujar Agus di kantornya, Selasa (26/06).Menurutnya, kalau krisis di Eropa belum dapat diselesaikan, terutama respon Yunani belum seperti yang diharapkan, industri keuangan cenderung menahan diri."Tetapi bank-bank di Eropa--Spanyol dan Yunani, perlu disehatkan karena mereka membutuhkan modal dan rekapitulasi. Mungkin itu yang diistilahkanada kesulitan likuiditas bagi negara-negara yang dananya ditarik bank itu," ungkapnya.Di sisi lain, kata Agus, AS akan menghentikan quantitative easing dan berniat menggelontorkan uang, sehingga likuiditas ke depan akan memadai.Penambahan Modal IMFSementara itu, terkait komitmen untuk menambah modal US$400 miliar untuk International Monetery Fund (IMF) dinilai Agus sebagai upaya pemimpin-pemimpin G20 untuk menyehatkan lembaga keuangan internasional tersebut."Itu yang sekitar US$400 miliar disebut replacement ke-14, untuk memperkuat IMF dalam memberikan pinjaman," ujarnya.Adapun kontribusi Indonesia untuk memperkuat likuiditas IMF agar dapat lebih baik dalam menjalankan kegiatannya, tambah Agus, masih dalam proses pembicaraan internal di jajaran pemerintah. (04/Bsi)
BACA JUGA:
JEDA SIANG: IHSG hijau ketika Asia masih galau
- 10 PERILAKU PRIA Mampu Pikat Hati Wanita
- ASHTON KUTCHER & MILA KUNIS Bantah Gosip Pacaran, Tapi Kepergok Kencan
Kredit BNI cabang luar negeri capai US$780 juta
BURSA PAGI: IHSG dibuka naik 15 poin, jauhi Asia dan AS
TRAFFIC UPDATE: Cawang padat merayap
HARGA EMAS & BUYBACK ANTAM Kompak Naik Rp2.000/gram
KRISIS EROPA: Euro tak mampu tangkal tekanan
HARGA EMAS bergerak pada kisaran US$51/gram
REKOMENDASI SEKURITAS: 5 Saham berpotensi turun
HEADLINE HARI INI: Pasar ekspor hingga nasabah Antaboga
BISNIS INDONESIA HARI INI: Aturan MKBD Ganjal IPO
EURO 2012: Jadwal & Skor Pertandingan Perempat Final, Update 25 Juni
Indeks harga biji-bijian terangkat musim kering