Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OTORITAS JASA KEUANGAN: Calon komisioner ex-officio masih dikaji

JAKARTA--Pemerintah mengaku masih mengkaji 2 calon Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan ex-offico yang akan melengkapi 7 orang pejabat OJK yang dipilih DPR.Agus D.W. Martowardojo, Menteri Keuangan sekaligus Ketua Panitia Seleksi DK OJK menuturkan

JAKARTA--Pemerintah mengaku masih mengkaji 2 calon Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan ex-offico yang akan melengkapi 7 orang pejabat OJK yang dipilih DPR.Agus D.W. Martowardojo, Menteri Keuangan sekaligus Ketua Panitia Seleksi DK OJK menuturkan pihaknya belum menentukan calon anggota DK OJK yang akan diajukan sebagai ex-offico masing-masing satu orang dari pemerintah dan Bank Indonesia."Belum, ini semua masih dalam pengkajian," ungkapnya di kantor Kemenkeu, Selasa (26/06).Agus juga menolak memberikan tanggapan atas indikasi diusungnya Dirjen Pajak Fuad Rahmany sebagai calon anggota DK OJK ex-offico dari unsur pemerintah.

 

"Tidak bisa menjawab itu," ujarnya singkat.Sementara itu, terkait terpilihnya 2 pejabat Eselon I di jajaran Kementerian Keuangan, Menkeu mengaku masih harus mendengar laporannya dan mempersiapkan tindak lanjut atas keputusan DPR tersebut."Setelah DK OJK ditetapkan oleh Presiden, kita musti mempersiapkan pengganti dari bu Nurhaida (Ketua Bappepam-LK) dan pak Rahmat Waluyanto (Dirjen Pengelolaan Utang). Juga perlu dibuat satu tim transisi sebagaimana diatur dalam UU," tuturnya. (ra)

 

BACA JUGA:

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Diena Lestari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper