Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SINDE: Siapkan relokasi pabrik

JAKARTA: Perusahaan minuman kesehatan PT Sinde Budi Sentosa berencana merelokasi pabrik menjadi satu kawasan khusus agar kegiatan produksinya bisa berjalan efektif.Budi Yuwono, Presiden Direktur PT Sinde Budi Sentosa, menuturkan daerah yang menjadi incaran

JAKARTA: Perusahaan minuman kesehatan PT Sinde Budi Sentosa berencana merelokasi pabrik menjadi satu kawasan khusus agar kegiatan produksinya bisa berjalan efektif.Budi Yuwono, Presiden Direktur PT Sinde Budi Sentosa, menuturkan daerah yang menjadi incaran perusahaan tersebut, antara lain Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat. Hal itu disebabkan dua daerah tersebut sangat mendukung secara iklim usaha dan lingkungan.“Iklim di Bogor dan Sukabumi lumayan sejuk sehingga diharapkan berpengaruh positif terhadap produksi pabrik kami ke depan,” katanya di sela-sela penandatanganan kerja sama dengan World Wide Fund For Nature (WWF) Indonesia, Selasa (19/6).Saat ini, ujar Budi, perusahaan tersebut memiliki lima pabrik produksi yang berada di Kawasan Tambun, Bekasi, Jawa Barat.Akan tetapi, rencana tersebut baru bisa direalisasikan 2—3 tahun ke depan karena sekarang pihaknya sedang fokus melakukan survei lokasi yang tepat untuk mendukung produksi perusahaan tersebut.Selain itu, perusahaan tersebut juga akan membeli mesin baru dari Jerman untuk meningkatkan kapasitas produksinya. Mesin baru pembuat kemasan kaleng ini bakal tiba di pabrik tersebut sekitar September—Oktober 2012.“Kami juga akan mengembangkan beberapa produk baru,” ungkapnya.Budi optimistis ekspansi produk ini akan mendongkrak kinerja keuangan perusahaan itu. Meskipun demikian, dia enggan membocorkan angka-angka investasi, kapasitas produksi, dan kinerja keuangan perusahaannya.Dia menegaskan penambahan mesin baru tersebut akan mendongkrak kapasitas produksi Sinde Budi sebesar 15%—20% pada tahun ini.Jony Yuwono, Assistant President Director PT Sinde Budi Sentosa, menambahkan produk jamu dan sejenisnya masih potensial untuk dikembangkan.Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, industri jamu memiliki potensi pasar senilai Rp 25 triliun per tahun. Di antara produk jamu, minuman larutan penyegar termasuk produk yang menjadi unggulan di pasar.Menurut Jony, konsumen minuman larutan penyegar ini bukan hanya kalangan menengah bawah, melainkan kalangan atas pun sudah menyukai produk minuman jamu ini.Oleh karena itu, selain menambah kapasitas produksi dan inovasi kemasan minuman, pihaknya juga sedang mengembangkan produk baru berupa minuman jamu kelas premium yang melirik konsumen kalangan menengah atas.(12/Bsi)

 

 

 

ARTIKEL MENARIK LAINNYA >>>

 

ARTIKEL KABAR24 >>>


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Herdiyan

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper