Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLTU Paiton Unit III gunakan sistem super critical boiler.

PROBOLINGGO: Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton Unit III berkapasitas energi listrik 815 Mega Watt dengan nilai proyek US$1,5 miliar ternyata menggunakan sistem super critical boiler agar sistem pembakaran batu bara lebih efisien serta maksimal

PROBOLINGGO: Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton Unit III berkapasitas energi listrik 815 Mega Watt dengan nilai proyek US$1,5 miliar ternyata menggunakan sistem super critical boiler agar sistem pembakaran batu bara lebih efisien serta maksimal menghasilkan energi listrik.Presiden Direktur PT IPMOMI (operator PLTU Paiton Unit III), Mike Fedusiok mengatakn fasilitas pembangkit energi listrik dengan menggunakan bahan bakar batu bara untuk PLTU Unit III memang didesain berbeda dengan para pendahulunya di komplek PLTU Paiton ini."Secara khusus PLTU Unit III yang besok [Selasa, 5/6] akan diresmikan Menteri ESDM Jero Wacik ternyata memperkenalkan sistem super critical boiler yang memiliki tingkat efisiensi dalam proses pembakaran serta maksimal dalam menghasilkan energi listrik, ini berbeda dengan  sistem sebelumnya berupa sub critical boiler yang digunakan pada PLTU di Paiton lainnya," kata Mike kepada pers, malam ini, (Senin, 4/6).Mike menjelaskan PLTU unit III ini menggunakan ketel atau boiler produksi Mitsubishi Heavy Industry dengan fasilitas turbine serta generator dari produksi perusahaan yang sama."Sistem super critical boiler ini berbahan bakar pulverized coal dengan steam generating capacity sebesar 2,63 juta kg per hari yang menghabiskan pasokan batu bara sebanyak 400 ton sehari."Mike menjelaskan pasokan batu bara untuk PLTU unit III sendiri berasal dari Kalimantan dengan spesifikasi 4.800-5.400 kilo kalori per kg."Untuk sementara pemasok batu bara yang dibutuhkan PLTU Unit III dari Adaro dengan pasokan 70% dan Kideco memasok 30%," ujarnya.Mike menerangkan super critical boiler merupakan sistem yang memperkenalkan efisiensi dalam proses termodinamika khususnya proses pembakaran batu bara sehingga ada tingkat efisiensi 3-4% untuk konsumsi batu bara."Proses itu akan menghasilkan energi listrik yang besar. Ini agak berbeda mekanisme sistem yang diterapkan dengan sub critical boiler karena tingkat efisiensi termasuk terkait tekanan yang dihasilkan lebih besar diperoleh dari sistem super critical boiler," ujarnya.Mike menambahkan super critical boiler juga lebih ramah lingkungan terkait gas atau limbah hasil pembakaran."Jadi selain lebih efisien sehingga berkaitan dengan tingkat keekonomian, sistem super critical boiler ini juga sangat ramah lingkungan," tegasnya.Data yang dihimpun Bisnis, saat ini di komplek PLTU Paiton telah ada delapan unit PLTU dimana baru tujuh unit PLTU yang beroperasi dengan total kapasitas produksi energi listrik sebesar 4.715 MW ini termasuk tambahan 815 MW dari PLTU Unit III.Lebih rinci ketujuh PLTU yang telah beroperasi itu teridiri atas PLTU unit I dan II dengan kapasitas 2x400 MW yang dioperatori PT Pembangkitan Jawa-Bali, PLTU Unit III yang dioperatori PT IPMOMI berkapasitas 815 MW.Selanjutnya PLTU Unit V dan VI berkapasitas 2 x 610 MW yang dioperatori PT YTL dan PLTU VII dan VIII berkapasitas 2 x 610 MW yang dioperatori PT IPMOMI.Rencananya, masih akan ada satu unit PLTU unit IX dengan kapasitas 660 MW yang dioperatori PJB Services pada tahun ini juga akan segera dioperasikan.Pasokan energi listrik dari komplek PLTU Paiton itu digunakan untuk kebutuhan energi di Jawa, Madura dan Bali. (Faa).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Dara Aziliya
Sumber : Yuristiarso Hidayat

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper