Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LOGISTIK NASIONAL: Kadin desak implementasi cetak biru pengembangan

JAKARTA: Kamar Dagang dan Industri Indonesia meminta semua pemangku kepentingan implementasikan Perpres No.26/2012 Cetak Biru Pengembangan Sistem Logistik Nasional.

JAKARTA: Kamar Dagang dan Industri Indonesia meminta semua pemangku kepentingan implementasikan Perpres No.26/2012 Cetak Biru Pengembangan Sistem Logistik Nasional.

Hal itu dikarenakan untuk menurunkan biaya logistik Indonesia sebesar 17% dari biaya produksi menjadi 10% sampai dengan 2015 merupakan suatu pekerjaan negara yang perlu direalisasikan.

Menurut Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perdagangan, Distribusi dan Logistik Kadin Indonesia Natsir Mansyur, langkah itu dimaksudkan agar pada 2015, Indonesia sebagai pasar terbesar di Asean menjadi negara yang biaya logistiknya rendah.

"Untuk mempercepat perbaikan di sektor logistik diperlukan sinergi yang baik antara Kadin bersama Kemenperin, Kemenhub, Kementerian ESDM, dan kementerian, serta lembaga terkait lainnya," katanya dalam keterangan pers yang diterima Bisnis, Kamis, 31 Mei 2012.

Kadin Indonesia menilai implementasi Perpres No.26/ 2012 sebagai payung hukum untuk berbagai berbagai program yang diupayakan dari berbagai instansi harus dipercepat pelaksanaannya sebelum penyatuan pasar Asean berlaku.

Natsir menuturkan banyak program yang dilakukan Kadin Indonesia dengan kementerian terkait dalam rangka menurunkan biaya logistik nasional, seperti revitalisasi angkutan penunjang logistik barang, pangan, dan pembangunan BBM logistik.

"Ini merupakan keterlibatan pengusaha logistik Kadin dalam mendukung sislognas ini, tapi implementasi program yang lainnya juga harus dilakukan," ungkapnya. (ra)

 

 

BERITA LAINNYA:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Jessica Nova

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper