Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BBM BERSUBSIDI: Volume pada 2013 diprediksi 48 juta KL

JAKARTA: Pemerintah memproyeksikan volume BBM bersubsidi tahun 2013 sekitar 45 juta KL-48 juta KL. Volume BBM bersubsidi tahun 2013 dapat dikendalikan menjadi 45 juta KL apabila program penghematan BBM tahun 2012 tetap diimplementasikan. selain itu,

JAKARTA: Pemerintah memproyeksikan volume BBM bersubsidi tahun 2013 sekitar 45 juta KL-48 juta KL. Volume BBM bersubsidi tahun 2013 dapat dikendalikan menjadi 45 juta KL apabila program penghematan BBM tahun 2012 tetap diimplementasikan. selain itu, adanya penyesuaian harga jual BBM juga turut mendukung.Evita Herawati Legowo, Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM menyatakan bahwa volume BBM+BBN dalam APBNP 2012 adalah sebsar 40 juta KL. Adapun relisasi 2011 adalah sebesar 41,79 juta KL. Sedangkan realisasi  sampai dengan Mei 2012 adalah sekitar 17,52 juta KL."Konsumsi hingga Mei 2012 adalah sekitar 17,52 juta KL atau 43 % terhadap kuota tahunan dan 108 % terhadap kuota sampai dengan Mei 2012," kata Evita dalam RDP dengan Komisi VII DPR RI dengan Pertamina, BP Migas, dan BPH Migas, Kamis (31/5).Adapun rinciannya, untuk premium+bioethanol pada 2013 diproyeksikan sekitar 28,7-30,0 juta KL, sedangkan Kerosene diproyeksikan sebesar 1,30 juta KL, dan solar+biodiesel diproyeksikan sebesar 15-16,7 juta KL.Dalam APBNP 2012, volume premium+bioethanol adalah 24,41 juta KL dan hingga Mei 2012 sudah terealisasi 10,97 juta KL atau 44,9 % terhadap kuota tahunan dan 110,5% terhadap kuota sampai dengan Mei 2012.

 

Volume Kerosene dalam APBNP 2012 sekitar 1,70 juta KL dan hingga Mei 2012 sudah terealisasi 0,49 juta KL atau 28,8 % terhadap kuota tahunan dan 71,7 % terhadap kuota sampai dengan Mei.

 

Sedangkan untuk Solar+Biodiesel, volume dalam APBNP 2012 adalah sebesar 13,89 juta KL dan hingga Mei 2012 sudah terealisasi 6,06 juta KL atau 43,6 % terhadap kuota tahunan dan 108,1 % terhadap kuota sampai dengan Mei 2012.(api) 

BACA JUGA: 

Volume BBM bersubsidi tahun ini

Nanti malam pengumuman UN SMP/MTS

Jerman waspadai CR7 di laga perdana Piala Eropa

Internet di Indonesia mahal, kenapa?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper