Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TENDER GULA: Harga Jual Capai Rp10.000 per kg

JAKARTA: Tender perdana gula milik petani tebu binaan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI dari hasil giling tahun ini sebanyak 1.005,58 ton di atas Rp10.000 per kg lebih tinggi dari harga pembelian petani (HPP) Rp8.100 per kg.

JAKARTA: Tender perdana gula milik petani tebu binaan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI dari hasil giling tahun ini sebanyak 1.005,58 ton di atas Rp10.000 per kg lebih tinggi dari harga pembelian petani (HPP) Rp8.100 per kg.

Adig Suwandi, General Manager Marketing PTPN XI, mengatakan dalam tender yang diikuti 25 dari 35 distributor/perusahaan perdagangan yang diundang terbentuk dua harga. Pertama, 292,746 ton produksi pabrik gula (PG) Pagottan (Madiun) dan 337,079 ton PG Kedawoeng (Pasuruan), harga Rp10.625 per kg, dengan pemenang Monadah Hadi.

Kedua, 375.750 ton gula premium produksi PG Semboro (Jember), laku dengan harga Rp10.755, dengan pemenang CV Dian Samudra Harapan.

"Harga gula yang baik diharapkan lebih memotivasi petani untuk meningkatkan produktivitas dan melakukan ekspansi areal," ujarnya melalui siaran pers yang diterima Bisnis, hari ini.

Menurutnya, untuk giling 2012 ini, petani binaan PTPN XI mendapatkan jaminan berupa harga patokan (floor price) sebesar Rp8.100 per kg sesuai keputusan Menteri Perdagangan. Artinya, kalau harga gula riil yang terbentuk melalui tender di bawah Rp8.100 per kg, risiko ditanggung PTPN XI.

 

Namun, apabila harga di atas Rp8.100 per kg, kelebihannya diberikan kepada petani sepenuhnya. "Ini berbeda dengan 2011 dan sebelumnya atau saat penjaminan dilakukan investor bekerja-sama dengan PTPN XI bila harga lebih tinggi berlaku pembagian keuntungan [profit sharing] secara proporsional sesuai formula yang disepakati antara petani dan investor sebelumnya."

Dia menuturkan meskipun memberikan jaminan, PTPN XI tidak memungut beban administrasi atau pun biaya uang (cost money) kepada petani.  PTPN XI, katanya, fokus membantu petani agar dapat menikmati seluruh hasil usaha taninya dengan kondisi lebih baik. Bahkan untuk 2012, PTPN XI juga memberlakukan jaminan rendemen minimum kepada petani.

Besarnya jaminan mengacu rata-rata rendemen tertinggi dalam 10 tahun. Dengan demikian, jaminan untuk PG satu dengan lainnya bisa saja berbeda. PG Pagottan memberlakukan jaminan rendemen 6,3%, PG Kedawoeng 6,5%, PG Semboro dan PG Assembagoes 7,0%.

 

Dia menambahkan karena rendemen sudah dijamin, logis kalau PTPN XI memberlakukan persyaratan tebu yang dapat dipasok ke PG sangat ketat dan selektif. "Tebu harus bersih dari kocoran, pucukan dan tebu muda, segar, dan ditebang pada umur cukup. Tebu tidak layak giling tentu ditolak masuk."

Khusus untuk gula produksi PG Semboro, katanya, memang masuk kategori premium, karena proses produksinya menggunakan teknologi remelt karbonatasi. Gula dihasilkan pun sudah setara semi-rafinasi.

Sejak 2011, dengan merk Gupalas, sebanyak 4.200 ton gula premium Semboro dikemas 1 kg dijual secara eceran ke sejumlah swalayan dan retail modern seperti Carrefour. Melihat respons pasar yang sangat positif, PTPN XI optimis target penjualan Gupalas untuk 2012 sebanyak 5.500 ton bakal tercapai.

Sebagai pendatang baru dalam retail gula bermerk dan realitas yang terjadi, PTPN XI optimis dalam merebut simpati konsumen.(mmh)

BACA JUGA:

Skandal bola Liga Italia

Tender 3G molor, pemerintah bisa kena sanksi

Grasi Corby, apakah ada deal RI dengan Australia?

Sweeping software bajakan, BSA digugat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper