Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INVESTOR ASING asal Korsel & Italia incar pasar converter kit

JAKARTA: Sebanyak 12 investor asal Korea Selatan dan tiga perusahaan Itali berminat kerjasama dengan tiga badan usaha milik negara (BUMN) dalam memproduksi alat konverter (converter kit) dari BBM ke gas. Teddy Caster Sianturi, Direktur Industri

JAKARTA: Sebanyak 12 investor asal Korea Selatan dan tiga perusahaan Itali berminat kerjasama dengan tiga badan usaha milik negara (BUMN) dalam memproduksi alat konverter (converter kit) dari BBM ke gas. Teddy Caster Sianturi, Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Kementerian Perindustrian,  menuturkan ada sekitar 12 produsen alat converter dari Korea Selatan yang tertarik untuk investasi di Tanah Air.Untuk itu, mereka akan menjajaki kerjasama dengan tiga BUMN yang telah ditunjuk pemerintah untuk memproduksi alat converter (converter kit) dari BBM ke gas, yakni PT Dirgantara Indonesia (DI), PT Pindad (Pindad) dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)."Ada 12 perusahaan Korea yang sudah jelas menyetakan minatnya memproduksi converter dan tabung gas. Antara lain, Dymco Co. Ltd, CGS, Finetech Korea Co. Ltd, Motomics, dan ILjin Group. Iljin malah mau membangun SPBG," paparnya kepada Bisnis, Kamis 24 Mei 2012.Selain dari Korea Selatan, lanjut Teddy, tiga produsen alat converter dari Italia juga tertarik pada hal yang sama, yakni Faber SpA, Landirenzo SpA, dan BRC."Sejauh ini yang sudah menandatangani MoU [nota kerjasama] adalah Dymco dengan PT. Pindad dan Faber dengan WIKA," jelasnya.Menurutnya, investor-investor asal Korea and Italia tersebut masih menunggu proses lelang pengadaan alat converter, yang akan selenggarakan oleh Kementerian ESDM, untuk merealisasikan minatnya."Jadi kuncinya adalah siapa [BUMN] yang menang tender tahun ini. Misalkan WIKA menang, maka mereka baru masuk ke WIKA utnuk menyatakan minat invetasi sekian," katanya. (ra) 

 

BACA JUGA:

FORMULA 1—Latihan 1 & 2 Belum Kuak Kekuatan Pebalap

Terkoreksi Lagi, IHSG Turun Di Bawah 3.900

Buyback Antam Turun Rp500/Gram, Harga Jual Stagnan Rp491.300—Rp530.500

Iran Mbulet Soal Nuklir, Minyak Kembali Ke Atas US$90

Kinerja Emiten Membaik, Stoxx Europe 600 Rebound

 

READ ALSO:

 Indonesia Stocks Slump 92.23 Points In Midday Break Session

PERTAMINA EP’s Output Reaches 130,000 Barrel

MARKET MOVING: Indonesian Export Continues To Weaken

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper