Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MENHUB: Konektivitas Asean optimal tahun ini

BANDUNG: Menteri Perhubungan EE Mangindaan menyatakan konektivitas moda transportasi darat, laut dan udara di antara negara-negara ASEAN akan menjadi motor percepatan pertumbuhan ekonomi di kawasan itu sekaligus diperhitungkan dunia internasional.

BANDUNG: Menteri Perhubungan EE Mangindaan menyatakan konektivitas moda transportasi darat, laut dan udara di antara negara-negara ASEAN akan menjadi motor percepatan pertumbuhan ekonomi di kawasan itu sekaligus diperhitungkan dunia internasional.

 

"Di antara negara-negara ASEAN sudah disepakati dan pada 2012 ditargetkan konektivitas tranportasi di ASEAN bisa berjalan optimal," kata Menhub EE Mangindaan di sela-sela Pembukaan "The 33rd ASEAN Senior Transport Officials Meeting" di Bandung, Selasa 22 Mei 2012.

 

Pertemuan antara pejabat dan operator perhubungan dari 10 negara ASEAN itu berkumpul di Bandung untuk mematangkan rencana besar konektivitas perhubungan di kawaan Asia Tenggara itu sekaligus mengimplementasikan rencana besar tersebut.

 

Menurut Mangindaan, pertemuan di Bandung itu sangat strategis untuk menjadikan kawasan ASEAN memiliki konektivitas transportasi yang tangguh, efektif dan efesien sehingga memberikan peluang bagi pergerakan barang dan orang yang semakin dinamis.

 

"Indonesia sudah melakukan koordinasi dengan Filipina, mengoperasikan kapan dua pintu (roro)untuk angkutan. Demikian juga konektivitas untuk moda udara dan darat juga akan terus diupayakan semakin terjalin dengan baik," katanya.

 

Sedangkan untuk membangun sarana transportasinya, selain akan memanfaatkan dan mengandalkan potensi di kalangan negara-negara ASEAN juga akan menggandeng negara lainnya seperti Jepang, Korea dan China.

 

Menhub menyebutkan, persiapan Indonesia untuk mengimplementasikan konektivitas moda transportasi itu dilakukan dengan meningkatkan kualitas infrastruktur dan layanan angkutan darat, laut dan udara.

 

Termasuk mengupayakan pembangunan dan pengembangan angkutan massal khususnya KA di Jawa dan Sumatera, kemudian merintis jalur baru di Kalimantan dan Sulawesi.

 

Sementara itu Wagub Jabar Dede Yusuf selaku perwakilan pemerintah daerah menyambut baik rencana konektifitas moda transportasi ASEAN.

 

Menurut Dede hal itu sangat perlu dan menjadi kebutuhan bagi negara-negara ASEAN untuk memperkuat jaringan perhubungan di kawasan.

 

"Perlunya regulasi pemerintah setiap negara ASEAN untuk mendukung rencana pembangunan konektifitas transportasi dan dukungan dari berbagai kalangan dan stakeholder sangat diperlukan," kata Dede Yusuf.

 

Wagub Jabar berharap, pertemuan itu memunculkan ide-ide yang bisa memecahkan permasalahan transportasi di negara-negara ASEAN yang sekiranya menjafi kendala untuk implementasi konektivitas moda transportasi regional. (Antara/Bsi)

 

BERITA FINANSIAL PILIHAN REDAKSI:

METRODATA ELECTRONICS Siapkan Right Issue

PASAR SURAT UTANG: Investor Cenderung Wait & See

Danareksa Investment Rilis RDPT Infrastruktur

AKSI ALIBABA: Berniat Beli Sahamnya Dari Yahoo! Senilai US$7 Miliar

HARGA EMAS: Pasar Keuangan Tertekan, Logam Mulia Melonjak

TRANSAKSI AFILIASI: Adi Karya Pinjamkan APR Rp57,1 Miliar

TOPIK AKTUAL PILIHAN REDAKSI:

KASUS NARKOBA: Sabu-Sabu Di Sumut Banyak Berasal Dari Malaysia

TRAGEDI SUKHOI: Wah.. Ada Dugaan Penipuan Jamsostek!

JUSUF KALLA: Memimpin Bisnis Beda Dengan Pemerintahan

DAUD YORDAN Naik Ring Lagi Juli

 

ENGLISH NEWS:

PALM OIL Climbs As Biggest Weekly Drop In 5 Months Lures Buyers

PLN To Spend IDR2.54 Trillion For VILLAGE ELECTRICITY Program

ARC Broadens Relationship With ANGLO AMERICAN In Indonesia

MARKET OPENING: Index Fall 46.79 Point

MARKET MOVING: BCA Eyes IDR4 Trillion Infrastructure Loans

RUPIAH Advances Most In Two Weeks On CHINA Pledge

JANGAN LEWATKAN5 Kanal TERPOPULER Bisnis.Com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper