DENPASAR: Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono membuka Seminar Regional Runway Safety Asia Pasific (APAC) di Denpasar, Bali, pagi ini yang diikuti 33 negara.
Seminar APAC ini diselenggarakan pada 21-24 Mei 2012 yang dihadiri 322 peserta, dari 33 negara, enam asosiasi internasional yakni ICAO, FSF, AITA, IFALPA dan ASECNA. Dari 33 negara terdiri dari otoritas, operator, Air traffic Control (ATC), pengelola bandara.
"Seminar ini diharapkan mampu meningkatkan keselamatan penerbangan khususnya dari sisi runway (landas pacu)," ucap Wamenhub saat membuka Seminar APAC, Senin pagi, 21 Mei 2012.
Wamenhub menambahkan Indonesia menjadi yang pertama menyelenggarakan seminar APAC. "Yang disasar kondisi penerbangan kita yang lebih baik dengan keselamatan yang utama. Setelah di larang terbang oleh Uni Eropa, kita langsung dapat direct asistensi dari ICAO (International Civil Aviation Organization)."
Menurutnya, ada empat kemajuan yang akan dicapai pasca seminar ini yakni pertama membenahi infrastruktur bandara, peralatan, navigasi, fisik infrastruktur. Kedua, prasarana yakni pesawat yang mengacu pada ketentuan ICAO. Ketiga, SDM seperti pilot, ATC, ground handling, dan kempat sistem.
Dari 322 peserta itu diantaranya pejabat dari Kementerian Perhubungan yakni Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bakti S. Gumay, Deputy Director Safety Management and Monitoring International Civil Aviation Organization (ICAO) Mohamed Elamiri, Technikal Director Association of Asia Pacific Airlines (AAPA) Martin Eran Tasker, IFALPA EVP for Asia Pacific Capt. Korn Mansumitchai, dan sejumlah praktisi penerbangan domestik dan luar negeri sepertiManager Flight Safety. Singapore Airlines Capt. Paul Wallace.
"Diskusi ini multidisiplin untuk keselamatan runway karena 59% kecelakaan penerbangan di dunia terkait runway," ucap Herry Bakti.
Dia menambahkan ICAO akan mempromosikan safety team yang memonitor dan asistensi bandara-bandara di Tanah Air dengan pendekatan multidisiplin.Deputy Director Safety Management and monitoring ICAO Mohamed Elamiri mengatakan seminar ini membahas runway safety karena ini yang paling utama untuk mencegah kecelakaan. "Kita akan promosi runway safety team di seluruh bandara Indonesia," ucapnya.(mmh)
BERITA FINANSIAL PILIHAN REDAKSI:
- METRODATA ELECTRONICS Siapkan Right Issue
- PASAR SURAT UTANG: Investor Cenderung Wait & See
- Danareksa Investment Rilis RDPT Infrastruktur
- AKSI ALIBABA: Berniat Beli Sahamnya Dari Yahoo! Senilai US$7 Miliar
- HARGA EMAS: Pasar Keuangan Tertekan, Logam Mulia Melonjak
- TRANSAKSI AFILIASI: Adi Karya Pinjamkan APR Rp57,1 Miliar
TOPIK AKTUAL PILIHAN REDAKSI:
KASUS NARKOBA: Sabu-Sabu Di Sumut Banyak Berasal Dari Malaysia
ENGLISH NEWS:
- PALM OIL Climbs As Biggest Weekly Drop In 5 Months Lures Buyers
- PLN To Spend IDR2.54 Trillion For VILLAGE ELECTRICITY Program
- ARC Broadens Relationship With ANGLO AMERICAN In Indonesia
- MARKET OPENING: Index Fall 46.79 Point
- MARKET MOVING: BCA Eyes IDR4 Trillion Infrastructure Loans
- RUPIAH Advances Most In Two Weeks On CHINA Pledge
- JANGAN LEWATKAN> 5 Kanal TERPOPULER Bisnis.Com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel