JAKARTA: Fasilitas dermaga untuk kepentingan sendiri (DUKS) di Pelabuhan Tanjung Priok-Jakarta telah melayani bongkar BBM impor jenis premium selama Januari-Maret 2012 sebanyak 739.168 Ton.
Jumlah tersebut setara 41% dari seluruh volume impor barang jenis BBM, bahan kimia dan barang berbahaya yang ditangani melalui pelabuhan Priok selama periode itu yang tercatat 1.814.229 Ton.
“Ada tiga fasilitas DUKS di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok yang dikhususkan menangani bongkar muat jenis barang-barang tersebut,” ujar Kepala Humas Indonesia Port Corporation (IPC)/ Pelindo II Cabang Pelabuhan Tanjung Priok Sofyan Gumelar, Minggu 20 Mei 2012.
Dia mengatakan, sepanjang tahun 2011 saja, kegiatan importasi BBM jenis premium yang dibongkar melalui pelabuhan Tanjung Priok mencapai 2.894.112 Ton, sedangkan bongkar komoditi itu yang berasal dari pengapalan antar pulau (domestik) sebanyak 67.700 Ton.
Data Pelindo II Cabang Tanjung Priok yang diperoleh Bisnis menyebutkan, selain BBM jenis premium, kegiatan pengapalan impor yang di bongkar melalui pelabuhan Tanjung Priok selama triwulan pertama 2012 itu berasal dari berbagai komoditas.
Di antaranya kerosine 10.526 ton, zat aditif 4.193 ton, LPG (gas) 158.045 ton, dan bahan bakar minyak untuk kebutuhan kapal pelayaran 642.078 ton.
Kemudian, bahan kimia 12.150 ton, sulfur 38.279 ton, pelumas 85.503 ton, alkohol 3.253 ton, benzene 3.903 ton, minyak bakar high speed diesel 32.158 ton, dan bahan kimia lainnya 74.174 ton. (K1/Bsi)
TOPIK AKTUAL PILIHAN REDAKSI:
ARTIKEL LAINNYA:
ENGLISH NEWS:
- Euro Touches 4-Month Low
- China May Surpass India As Biggest GOLD MARKET
- JANGAN LEWATKAN> 5 Kanal TERPOPULER Bisnis.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel