MALANG: Sedikitnya 105 koperasi yang ada di Kabupaten Malang masuk kategrori direhabilitasi. Jumlah tersebut didalamnya juga termasuk koperasi wanita (kopwan).
Kepala Dinas Koperasi (Dinkop) Kabupaten Malang, Bambang Sumantri, mengatakan hingga akhir 2011 jumlah koperasi yang ada tercatat sebanyak 1.055 unit.
“Dari jumlah itu rinciannya yang masuk kategori stabilisasi sebanyak 307 unit, konsolidasi 643 unit, sisanya masuk kategori rehabilitasi,” kata Bambang Sumantri di Malang, Kamis, 17 Mei 2012.
Jumlah koperasi di Kabupaten Malang itu, ujar dia, dalam tiga tahun terakhir relatif mengalami kenaikan dari 741 unit pada 2009, naik menjadi 1.051 pada 2010, dan sebanyak 1.055 pada 2011 atau hanya mengalami kenaikan 0,38%.
Darisisi anggota, lanjutnya, juga mengalami pertumbuhan dari 263.890 pada 2010, naik sebanyak 265.016 pada 2011 atau bertambah 1.126 orang (0,43%). “Sementara itu disisi modal sendiri mengalami kenaikan yang signifikan dari Rp262,11 miliar pada 2010 menjadi Rp628,4 miliar atau tumbuh Rp366,29 miliar (139,74%).”
Berbanding terbalik dengan modal sendiri yang dimiliki koperasi, modal dari luar justru mengalami penurunan serius dari sebelumnya Rp428,2 miliar pada 2010 turun menjadi Rp363 miliar atau mengalami penurunan sebesar Rp65 miliar (15,23%).
Adapun untuk volume usaha koperasi, Rp930,5 miliar pada 2010 menjadi Rp962,6 miliar pada 2011 atau mengalami kenaikan Rp32,1 miliar (3,45%).“Kondisi yang ada pada koperasi tidak terlepas dari adanya permasalahan internal pengembangan seperti terbatasnya pengetahuan dan kemampuan sumber daya manusia (SDM) tentang manajemen koperasi.”
Selain itu, permasalahan lainnya, adalah terbatasnya permodalan koperasi, rendahnya keterampilan koperasi dalam mengakses teknologi, kurangnya kerjasama antar koperasi dengan pelaku usaha lainnya, serta kurangnya kemampuan koperasi memanfaatkan kesempatan dan peluang pangsa pasar. (msb)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google
News dan WA Channel