Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DRYDOCKS WORLD DUBAI dikabarkan terancam setop operasi

BATAM: Kelompok usaha galangan kapal internasional Drydocks World Dubai yang beroperasi di Batam dikabarkan sedang mengalami masa sulit untuk bisa bertahan dari kesulitan mendapat order pembuatan kapal hingga terancam berhenti beroperasi di kawasan ini. Ketua

BATAM: Kelompok usaha galangan kapal internasional Drydocks World Dubai yang beroperasi di Batam dikabarkan sedang mengalami masa sulit untuk bisa bertahan dari kesulitan mendapat order pembuatan kapal hingga terancam berhenti beroperasi di kawasan ini. Ketua Dewan Ekonomi Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau sekaligus pemiliki PT Citra Tubindo Tbk Kris Wiluan mengatakan tanda-tanda masa sulit Drydock mendapatkan order sudah tampak sejak kericuhan pekerja yang terjadi 2010 lalu namun sampai sekarang mereka masih mengalami kesulitan. "Drydocks sedang dalam masa sulit sekarang ini, dan terancam tutup," kata ujarnya disela-sela kunjungan Dubes AS untuk Indonesia Scot Marciel ke Batam, kemarin. Namun untuk bisa menahan tutupnya Drydock di Batam, kata dia, ia terus melakukan upaya pendekatan agar Drydock bisa melanjutkan usahanya di Batam. Jika Drydock benar-benar menutup usahanya di Batam, ia memperkirakan akan berdampak besar ke tenaga kerja yang bekerja untuk Drydock. "Harapan saya agar Drydocks dapat terus beroperasi di Kota Batam dan tidak jadi bangkrut. Banyak anak-anak kita yang bekerja di sana, kasihan kalau sampai tutup," kata dia. Sementara itu, Kepala Sub Direktorat Penanaman Modal Badan Pengusahaan Batam Yayan Achyar membantah kabar penutupan Drydocks di Batam. "Tidak benar isu itu, mereka justru baru memperpanjang izin ke kami, termasuk UWTO," kata dia. Menurutnya, kabar itu tidak bisa dibuktikan lantaran manajemen Drydocks sudah melakukan pengajuan perpanjangan beberapa perizinan ke BP Batam, termasuk membayar uang wajib tahunan otorita (UWTO) sebagai sewa lahan yang mereka gunakan selama ini. Drydocks World Dubai beroperasi di Batam melalui tiga anak usahanya yaitu PT Drydocks World Graha, PT Drydocks World Pratama, dan PT Drydocks Nanindah. Pada 2010, salah satu perusahaan itu mengalami kerusuhan yang dipicu oleh kesenjangan antara pekerja asing asal India dengan pekerja lokal. Aksi rusuh yang menyebabkan kerusakan bangunan dan aset perusahaan itu menyebabkan operasional PT Drydocks di Batam mulai terganggu. Apalagi sejak kerusuhan itu, satu persatu perusahaan sub kontraktor yang memasok pekerja outsourcing dan material mulai mengalami keterlambatan pembayaran. (k17/Bsi)

 

BACA JUGA:

>> MARKET CLOSING—IHSG Turun Tipis 7,42 Poin

>>Jakarta Composite Index Slips 1.02% To 4,013.27

>>REKAP MARKET: Inilah Risalah Berita Market

>> Duh! Konser Lady Gaga dilarang polisi

10 ARTIKEL PILIHAN REDAKSI HARI INI

5 KANAL TERPOPULER BISNIS.COM

10 ARTIKEL MOST VIEWED BISNIS.COM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Chandra Gunawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper