Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

Realisasi produksi kedelai 2012 (ton)

Periode

Target

Realisasi

Januari

95.423

44.308

Februari

169.806

81.577

Maret

142.340

68.204

Total

 407.569

194.088

Sumber: Kementan, 2012

 

 

JAKARTA: Realisasi produksi kedelai lokal pada Januari-Maret 2012 tidak mencapai target diperkirakan menjadi penyebab harga kedelai impor terkerek naik akibat tindakan spekulasi dari importir.

 

Produksi kedelai pada periode Januari-Maret tahun ini hanya 194.088 ton atau 47,6% dari target yang ditetapkan pada periode itu sebanyak 407.569 ton.

 

Kementerian Pertanian menargetkan produksi kedelai pada tahun ini 1,9 juta ton naik dibandingkan dengan target tahun lalu 1,56 juta ton.

 

Produksi kedelai pada Januari lalu hanya 44.308 ton dari target 95.423 ton, pada Februari hanya 81.577 ton dari target yang ditetapkan 169.806 ton, dan pada Maret sebanyak 68.204 ton dari target yang ditetapkan 142.340 ton.

 

Dari target produksi kedelai tahun ini 1,9 juta ton diharapkan disumbang dari luar Jawa 802.100 dan dari Jawa 1,10 juta ton. Produksi kedelai di Jawa pada Januari-Maret 2012 sebanyak 121.071 ton, sedangkan di luar Jawa terealisasi 73.018 ton.

 

Jawa Timur memiliki target paling besar dalam produksi kedelai sebanyak 557.800 ton, tetapi baru terealisasi 57.647 ton. Sementara itu, target produktivitas kedelai tahun ini 1,52 ton per ha, sedangkan produktivitas kedelai pada Januari-Maret tahun ini hanya 1,38 ton per ha.

 

Untuk mencapai target produksi kedelai 1,9 juta ton pada tahun ini, maka harus mampu mencapai luas panen 1,25 juta ha. Namun, luas panen kedelai pada Januari-Maret tahun ini baru terealisasi 135.721 ha atau 11% dari target luas panen secara nasional 1,25 juta ha.

 

Sebagai contoh, target luas tanam kedelai pada musim tanam Oktober 2011-Maret 2012 seluas 581.722 ha, tetapi hanya terealisasi 281.334 ha atau 48,36%.

 

Sementara itu, realisasi produksi kedelai pada tahun lalu hanya 843.838 ton atau 54,09% dari target 1,56 juta ton. Produktivitas kedelai pada 2011 hanya 1,36 ton per ha dari target 1,51 ton per ha.

 

Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Udhoro Kasih Anggoro mengakui berdasarkan data tersebut, produksi kedelai tahun ini memperlihatkan belum mencapai target.

 

Anggoro menuturkan persoalan kedelai sangat kompleks jika dibandingkan dengan padi dan jagung yaitu persoalan harga. Harga kedelai impor lebih murah dibandingkan dengan kedelai lokal. (sut)

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper