Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JALAN RUSAK: Terbanyak di 6 provinsi

JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum mencatat setidaknya ada enam provinsi yang tingkat kerusakan jalan nasionalnya paling tinggi dibandingkan wilayah lainnya.Enam propinsi itu yakni Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa

JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum mencatat setidaknya ada enam provinsi yang tingkat kerusakan jalan nasionalnya paling tinggi dibandingkan wilayah lainnya.Enam propinsi itu yakni Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat. Ke enam propinsi itu ada empat propinsi masuk dalam wilayah III, dan dua propinsi ada di wilayah II penanganan Kementerian PU.Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Murjanto mengatakan secara umum kerusakan jalan tertinggi memang berada di wilayah III Indonesia, yakni masuk wilayah timur.Menurutnya, tingkat kerusakan jalan di wilayah Timur mencapai 17,72%, sedangkan yang dalam kondisi mantap mencapai 82,28%.Adapun total panjang di wilayah III mencapai 12.452,97 kilometer. Artinya, panjang jalan rusak di wilayah itu mencapai sekitar 2.206,66 kilometer.Jika dilihat dari keseluruhan jalan rusak secara nasional yakni sepanjang 3.800 kilometer, maka sebagian besarnya atau sekitar 57,5%nya berada di wilayah III tersebut."Untuk itu, kami prioritaskan penanganan jalan di enam propinsi ini tahun ini hingga 2014 mendatang," ujar Djoko di Jakarta, Kamis 10 Mei 2012.Dia menjelaskan untuk tahun ini saja, alokasi perbaikan jalan di enam propinsi tersebut lebih dari Rp5 triliun.Misalnya untuk wilayah Papua dan Papua Barat mencapai Rp4,5 triliun, dan Maluku dan Maluku Utara sebesar Rp1,4 triliun. (ra)

 

BACA JUGA:

>>Jangan Wait & See, Kejarlah Dolar & Obligasi

>>Sampoerna serious on bank business

>>BI Tak Bisa Mediasi Bos Femina vs Citibank Gara-Gara Potensi Keuntungan

>> SUKHOI CRASH: Police to identify victim's family to match with bodies

10 ARTIKEL PILIHAN Hari Ini

 5 Kanal TERPOPULER Bisnis.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper