Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

 

 

TANGERANG: PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sedang memproses proposal rencana pembangunan smelter yang diajukan lima perusahaan.

 

Direktur Perencanaan dan Manajemen Risiko PLN Murtaqi Syamsuddin mengatakan terkait smelter, saat ini PLN baru menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan dua perusahaan yang serius ingin membangun smelter.

 

Keduanya adalah PT Bosowa Metal Industri dan PT Bumi Modern Sejahtera. Mereka berencana membangun smelter atau fasilitas pengolahan bijih nikel di Sulsel dan Jatim.

 

“Yang sudah resmi mendaftar ada 2 perusahaan yaitu Bosowa dan Modern Group. Yang sudah mengajukan surat-surat, ada 5 perusahaan tapi yang sudah tandatangani MoU baru dua itu saja,” ujarnya di Desa Klebet, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, Banten, hari ini, Kamis, 10 Mei 2012.

 

Sayangnya dia enggan merinci kelima perusahaan itu. Murtaqi mengatakan pasokan listriknya bervariasi antara satu smelter dengan yang lain. Namun rata-rata smelter akan dibangun bertahap, biasanya 70 MW dulu kemudian bertambah menjadi 150 MW. "Kapasitasnya bervariasi. Paling sampai 150 MW per smelter,” ujarnya.

 

Menurutnya, listrik untuk smelter pun akan dilayani secara khusus dengan harga yang khusus pula. Menanggapi pernyataan Kadin terkait ketidaksiapan PLN memasok listrik smelter, Murtaqi kembali menegaskan PLN siap memasok kebutuhan listrik untuk smelter.

 

“Saya tegaskan bahwa kita [PLN] siap. Kalau mau bangun di Jawa saat ini pun kita siap. Kalau Sulawesi, Sumatra siap 2014. Kalau untuk Kalimantan 2017. Saya sarankan lokasinya Jawa Timur dan Sulsel,” ujarnya.(msb)

 

BACA JUGA:

>>Jangan Wait & See, Kejarlah Dolar & Obligasi

>>Sampoerna serious on bank business

>>BI Tak Bisa Mediasi Bos Femina vs Citibank Gara-Gara Potensi Keuntungan

>> SUKHOI CRASH: Police to identify victim's family to match with bodies

10 ARTIKEL PILIHAN Hari Ini

 5 Kanal TERPOPULER Bisnis.com

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Vega Aulia Pradipta

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper