SURABAYA: PT Benteng Tunggal mengembangkan zona pergudangan dan rumah usaha (ruha) Ritz Park seluas 60 hektare di Surabaya Selatan, yang dipasarkan sistem jual dan sewa.
Prospek usaha penyediaan gudang dan ruha dinilai bagus, menyusul meningkatnya permintaan fasilitas tersebut dari para pebisnis Jawa Timur, kawasan timur Indonesia (KTI) serta Jakarta.
“Pasokan gudang di Surabaya akhir-akhir ini belum mampu memenuhi tingginya permintaan fasilitas tersebut yang cenderung naik, maka usaha ini sangat cerah,” ujar Henry Gunawan, Chairperson PT Benteng Tunggal, saat penjualan perdana gudang dan ruha Ritz Park, hari ini, Minggu 6 Mei 2012.
Dia mengatakan pengembangan zona pergudangan itu perlu dipadukan dengan pengadaan ruha. Konsep ruha merupakan multifungsi (three in one) yakni berfungsi sebagai ruang pamer dan workshop, selain rumah hunian.
Fasilitas pergudangan yang dibangun Benteng Tunggal berukuran 23 m x 30 m dan 10 m x 30 m, sedangkan ruha 5 m x 36 m berupa 2 lantai. Fasilitas tersebut dipasarkan dengan harga jual Rp900 juta – Rp1,3 miliar/unit.
Menurut Henry, gudang dan ruha juga disewakan dengan tarif berkisar Rp8 – Rp10 juta per bulan. Sistem sewa diyakini mampu menarik minat para pengguna fasilitas tersebut asal Jakarta dan KTI, selain dari Jatim sendiri.
Dirut PT Benteng Tunggal Teguh Kinarto menyebutkan pengembangan pergudangan dan ruha dalam tahap awal memanfaatkan areal 30 hektare, dan akan diperluas menjadi 60 hektare melalui dukungan dana dari Bank BNI.
Di kawasan Surabaya Selatan masih tersedia lahan yang dapat dimanfaatkan untuk perluasan pembangunan pergudangan dan ruha.
Dia tidak merinci dana investasi yang disiapkan bagi pengembangan fasilitas tersebut, tetapi pembangunan dalam tahap awal akan mencapai 500 unit.
“Perkembangan ekonomi cukup bagus yang ditandai masuknya investor asing maupun pelaku industri di dalam negeri yang terusa mengembangkan pabrik, kondisi demikian akan meningkatkan permintaan gudang dan ruha,” paparnya. (K22/Bsi)
